MAGELANG, Kongkritpost.com- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, dalam upayanya membangun sinergi antara kepala daerah di wilayahnya. Pujian tersebut disampaikan saat Retret Akmil Magelang pada Minggu, 23 Februari 2025.
Menurut Tito, Gubernur Andi Sumangerukka telah menunjukkan langkah nyata dalam membangun komunikasi yang erat antara para bupati dan wali kota yang baru dilantik di Sulawesi Tenggara.
“Ini yang saya harapkan dari kepala daerah. Pak Andi Sumangerukka mengumpulkan para bupati dan wali kota se-Sultra yang baru dilantik. Mereka duduk santai di lapangan rumput, berbincang, dan saling mengenal satu sama lain,” ujar Tito.
Tito juga menambahkan bahwa gubernur yang memiliki inisiatif untuk mempererat hubungan antar kepala daerah akan lebih mudah mengkoordinasikan program pembangunan ke depan.
Ia menyebutkan bahwa dalam acara retret tersebut, tersedia lima ruangan diskusi yang biasanya digunakan oleh Lemhanas, dan Andi Sumangerukka memanfaatkannya dengan baik untuk membangun pemahaman bersama di antara para kepala daerah.
Saya melihat Gubernur Sultra mengumpulkan bupati dan wali kota untuk saling mengenal lebih dekat, membangun kebersamaan, serta mendiskusikan langkah-langkah strategis bagi daerah masing-masing. Ini langkah yang sangat positif,” ujar Tito.
Mendagri juga menyoroti bahwa dalam pengalamannya sebagai menteri, tidak semua gubernur mengadakan pertemuan rutin dengan para bupati dan wali kota di wilayahnya. Bahkan, ada daerah yang dalam satu atau dua tahun tidak pernah menggelar rapat koordinasi seperti ini. Oleh karena itu, ia mengapresiasi inisiatif Andi Sumangerukka yang baru saja dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Pak Andi Sumangerukka sudah menunjukkan pemikiran yang maju untuk Sulawesi Tenggara. Saya berharap, kepala daerah di Sultra dapat bersinergi dengan masyarakat dan bersama-sama membangun daerahnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tito berharap agar para gubernur, bupati, dan wali kota yang telah dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik.
Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang inklusif, berorientasi pada pembangunan, serta mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Semoga para kepala daerah dapat mengembangkan daerahnya dengan program-program yang nyata dan bermanfaat. Retret ini menjadi awal yang baik untuk membangun kebersamaan dan memperkuat koordinasi di antara pemimpin daerah,” pungkas Tito( Usman)



Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook