KOLAKA, Kongkritpost.com- Pembangunan Balai Desa Iwoimendaa, Kecamatan Iwoimendaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, kini menjadi wajah baru pelayanan publik dan simbol kebersamaan warga. Bangunan yang dibangun melalui Dana Desa tahun 2025 ini tidak hanya berfungsi sebagai kantor administratif, tetapi juga sebagai pusat aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.

Kepala Desa Iwoimendaa, Munawar Halil, SE, menjelaskan, proyek balai desa tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus berbagai dokumen penting, mulai dari KTP, KK, hingga surat-surat administratif lainnya. “Meski terdapat beberapa tantangan dalam pelaksanaannya, Alhamdulillah pembangunan ini akan selesai tepat waktu,” ujarnya Senin (18/8/2025)
Menurut Munawar, balai desa bukan sekadar gedung. “Balai desa adalah rumah kita bersama. Di sini, masyarakat bisa berkumpul, berdiskusi, dan berpartisipasi dalam pembangunan desa. Ini menjadi simbol persatuan sekaligus sarana meningkatkan kualitas hidup warga,” tambahnya.
Selain fungsi administratif, balai desa juga menjadi ruang edukatif dan rekreatif. Pertemuan RT/RW, kegiatan pelatihan, hingga kegiatan budaya kini dapat difasilitasi secara lebih optimal. Kehadiran balai desa baru diharapkan mendorong interaksi sosial yang harmonis dan menumbuhkan rasa kebersamaan antarwarga.
Optimalisasi balai desa ini juga didukung penuh oleh perangkat desa. Anggaran yang memadai dari APBDes menjadi faktor penentu keberhasilan pembangunan dan pengadaan fasilitas yang berkualitas. Munawar menegaskan, “Kami berkomitmen menjadikan balai desa ini sebagai kebanggaan seluruh warga Iwoimendaa.”
Tidak hanya balai desa, Pemerintah Desa Iwoimendaa juga fokus pada pengembangan ekonomi lokal melalui pembangunan Pasar Desa. Dengan anggaran Dana Desa 2025, pasar ini diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat, menambah Pendapatan Desa, serta mendorong terciptanya lapangan usaha baru.
“Pasar desa ini menjadi langkah strategis dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga. Semoga setiap pembangunan ini berdampak nyata bagi desa kita,” ujar Munawar.

Dengan balai desa dan pasar desa sebagai simbol pembangunan, Iwoimendaa menegaskan komitmennya untuk menyeimbangkan antara pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi lokal. Kedua fasilitas ini diharapkan menjadi pusat kehidupan masyarakat yang dinamis, produktif, dan berdaya saing.(*)
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook