KONUT, Kongkritpost.com– Banjir yang melanda ruas jalan Trans Sulawesi di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Konawe Utara, kembali terjadi dan telah berlangsung selama sepekan sejak Minggu malam, 26 Mei 2024. Keadaan ini menimbulkan kekhawatiran bagi warga setempat dan pengguna jalan yang melintas.
Dalam upaya mengantisipasi dampak lebih lanjut, Polres Konawe Utara yang dipimpin oleh Kabag Ops AKP Archye Nevadha, S.I.K., M.H., bersama personel, melakukan pemasangan patok pembatas di lokasi banjir pada Jumat, 31 Mei 2024. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menghindari kendaraan yang nekat melintasi jalan yang tergenang air.
AKP Archye Nevadha menjelaskan bahwa pemasangan patok pembatas ini merupakan tindakan preventif agar pengguna jalan dapat lebih berhati-hati dan tidak memaksakan diri melintas di jalan yang terendam banjir.
“Sejak terjadinya banjir, beberapa kendaraan telah terperosok akibat memaksa melintas padahal personel kami telah berulang kali melarang demi keselamatan masyarakat dan kendaraannya,” ujarnya.
Kapolres Konawe Utara, AKBP Priyo Utomo, S.H., S.I.K., turut memberikan instruksi kepada personel yang bertugas di lapangan untuk mengatur dan mengamankan warga yang sedang antre guna melintasi lokasi banjir.
“Kami mengutamakan keamanan dan keselamatan masyarakat. Anggota telah memasang patok pembatas sehingga warga yang akan melintasi lokasi banjir bisa memperhatikan jalan mana yang akan dilalui guna keselamatan mereka,” ungkap Kapolres Konut.
Dengan adanya patok pembatas ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Polres Konawe Utara akan terus memantau kondisi banjir dan memberikan bantuan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat( Red)