KENDARI, Kongkritpost.com-Sekda Sultra, Drs. H Asrun Lio, M.Hum., Ph.D, mewakili Pj. Gubernur Komjen Pol. (P) Dr (H.C) Andap Budhi Revianto, menghadiri peresmian Learning Management System (LMS) Pamong Desa yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Nasional Keberlanjutan LMS Pamong Desa Tahun 2024. Acara ini berlangsung pada Selasa, 15 Oktober 2024, di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta Pusat, dan diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri RI.
Rakornas ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan kapasitas aparatur desa di 75.265 desa di seluruh Indonesia melalui program P3PD yang didukung oleh World Bank. LMS Pamong Desa diperkenalkan sebagai solusi digital untuk mengatasi tantangan geografis, terutama bagi desa di daerah terpencil. Selain itu, platform ini diharapkan menjadi warisan inovasi dalam peningkatan kapasitas aparatur desa melalui pembelajaran online yang efisien dan mudah diakses.
Dalam sambutannya, Tenaga Ahli Menteri Dalam Negeri, Suhajar Diantoro, menekankan pentingnya tiga hal dalam pembangunan desa: regulasi, kelembagaan, dan alokasi anggaran. Ia menyebutkan pentingnya UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang menjadi landasan dasar untuk pembangunan desa yang mandiri dan berdaya saing, penguatan Kementerian Desa, dan peningkatan alokasi dana desa yang telah mencapai Rp468,65 triliun sejak 2015 hingga 2022.
Suhajar juga menyoroti tantangan demografi di Indonesia seperti stunting, pengangguran, dan kemiskinan. Ia menegaskan pentingnya pengembangan desa untuk mengurangi ketergantungan pada pemerintah pusat dan menghindari fenomena urbanisasi yang kerap menyebabkan desa kekurangan sumber daya manusia produktif.
Sekda Sultra dalam sambutannya menyatakan, LMS Pamong Desa akan digunakan untuk pelatihan bagi 80.000 aparatur desa di 40.000 desa pada tahun 2024. Platform ini akan membantu meningkatkan kompetensi aparatur desa, mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran, serta memantau perkembangan secara real-time.
Kegiatan ini juga membahas strategi implementasi LMS dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan membangun desa yang maju, mandiri, dan sejahtera( Red)
Perkuat Kapasitas Aparatur Desa, Sekda Sultra Hadiri Peresmian LMS Pamong Desa dalam Rakornas 2024



Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook