MAGELANG, Kongkritpost.com- Sebanyak 477 wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia berkumpul di Akademi Militer (Akmil) Magelang untuk mengikuti retreat kepemimpinan, yang berlangsung pada 27–28 Februari 2025. Acara ini menjadi ajang pembelajaran dan penguatan sinergi antar daerah dalam mendukung pembangunan nasional.
Sebelum memasuki lokasi utama, seluruh peserta dikumpulkan di Markas Komando Resimen Induk Daerah Militer (Mako Rindam) IV/Diponegoro. Dari sana, mereka diberangkatkan dengan bus menuju Wisma Sumbing di lingkungan Akademi Militer Magelang.
Salah satu peserta dalam kegiatan ini adalah Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, yang tergabung dalam Kompi D, Pleton 3. Dengan semangat tinggi, ia bersama ratusan wakil kepala daerah lainnya melakukan long march menuju tempat kegiatan, mengenakan seragam Komando Cadangan (Komcad).
Menurut Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, retreat ini menjadi kesempatan berharga untuk membangun jejaring dan meningkatkan pemahaman mengenai peran kepala daerah dalam pembangunan nasional.
“Ini adalah pengalaman luar biasa. Kami dapat memperkuat sinergi dengan kepala daerah dari berbagai wilayah. Saya berharap ilmu yang diperoleh di sini dapat diterapkan untuk kemajuan Kota Kendari,” ujar mantan Anggota DPRD Sultra ini.
Sementara itu, 26 wakil kepala daerah yang tidak dapat hadir dalam sesi ini dijadwalkan mengikuti gelombang kedua dalam waktu dekat. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, memastikan bahwa mereka tetap akan mendapatkan materi yang sama.
Pada hari terakhir retreat, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan memberikan pengarahan langsung kepada seluruh peserta. Dalam sesi ini, ia akan membahas berbagai kebijakan strategis nasional serta tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para wakil kepala daerah dapat mengimplementasikan wawasan yang diperoleh dalam pengelolaan pemerintahan di daerah masing-masing, demi terciptanya pembangunan yang lebih terarah dan sinergis di seluruh Indonesia( Red)
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook