KENDARI, Kongkritpost.com- Suasana penuh kehangatan dan antusiasme menyelimuti Bandara Haluoleo Kendari pagi ini. Ratusan masyarakat, pejabat daerah, serta tokoh adat berkumpul untuk menyambut kepulangan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, dan Wakil Gubernur, Ir. Hugua, M.Ling. Kedatangan ini menjadi momen bersejarah setelah keduanya resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 dan mengikuti retret kepala daerah di Magelang dari 21 hingga 28 Februari 2025.
Pesawat yang membawa Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua mendarat dengan mulus pada pukul 07.25 WITA. Begitu tiba di pintu kedatangan, keduanya langsung disambut dengan penuh kehormatan. Putra-putri pariwisata Sultra mengalungkan bunga sebagai simbol selamat datang, sementara tokoh adat Tolaki menyerahkan kampurui dan selempang adat—lambang penghormatan tertinggi bagi pemimpin yang baru kembali ke tanah kelahirannya.
Di antara deretan pejabat yang hadir, tampak Anggota DPR RI Komisi XIII, Ali Mazi, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra. Hadir pula Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala, Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, Danrem 143/HO Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto, Kejati Sultra Dr. Hendro Dewanto, Kapengti Sultra Roki Panjaitan, Danlanal Kolonel Laut Adam Tjahja, Danlanud Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto, serta Sekretaris Daerah Sultra, Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D. Tak hanya itu, tokoh adat dari berbagai suku di Sultra—Buton, Muna, Tolaki, Moronene—serta Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) turut menyambut pemimpin mereka dengan hangat.
Dari bandara, Gubernur dan Wakil Gubernur bergerak menuju rumah jabatan gubernur di Kendari. Iring-iringan kendaraan mereka dikawal ketat oleh aparat keamanan. Sepanjang perjalanan, barisan anak-anak sekolah berdiri rapi di pinggir jalan, melambaikan bendera kecil dan menyanyikan yel-yel penyambutan.
Sorak sorai masyarakat yang berdiri di sepanjang jalan menambah kemeriahan suasana. Banyak di antara mereka mengabadikan momen ini dengan ponsel mereka, berharap bisa menangkap sekilas wajah pemimpin baru mereka yang diyakini akan membawa Sultra ke arah yang lebih maju.
Setibanya di rumah jabatan gubernur, suasana semakin semarak. Sanggar Campuh Dona Jaya Kendari mempersembahkan tarian 4 etnis khas Sultra, yang melambangkan keberagaman budaya di Bumi Anoa:
Tari Mondotambe dari etnis Tolaki
Tari Lawati dari etnis Buton
Tari Kambawuna dari etnis Muna
Tari Lumense dari etnis Moronene
Keindahan gerakan para penari berpadu dengan alunan musik tradisional menciptakan suasana yang menggetarkan hati. Ini bukan sekadar penyambutan biasa, melainkan simbol persatuan seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara dalam menyongsong kepemimpinan baru.
Usai seremoni penyambutan, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkumpul di Aula Merah Putih rumah jabatan gubernur. Di tempat ini, Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua menandatangani Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen mereka dalam menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak kepada rakyat.
“Kami siap bekerja untuk masyarakat Sulawesi Tenggara. Ini adalah amanah besar, dan kami akan menjalankannya dengan penuh tanggung jawab,” ujar Gubernur Andi Sumangerukka dalam sambutannya.
Kedatangan pemimpin baru ini bukan sekadar peristiwa seremonial, melainkan awal dari babak baru bagi Sulawesi Tenggara. Harapan besar tertumpu di pundak mereka untuk membawa daerah ini menuju kemajuan, kesejahteraan, dan keadilan bagi seluruh masyarakat.
Selamat datang, Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua! Sulawesi Tenggara menanti langkah-langkah besar kalian!( Red)