KENDARI, Kongkritpost.com-Bertajuk “Pengembangan KIM untuk Potensi Daerah Sultra”. kegiatan pembinaan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Mepokoosa, Diskominfo Sultra, pada Selasa (10/12/2024). Dalam paparan dari narasumber, Jumina.,S.Si.,M.M selaku pranata Humas bidang IKP Diskominfo Prov. Sultra menegaskan pentingnya pemberdayaan KIM sebagai bagian dari strategi untuk mempromosikan dan mengoptimalkan potensi lokal di 17 kabupaten/kota.
“KIM memiliki peran strategis dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus mempromosikan potensi daerah yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Selain itu, kata dia KIM memiliki fungsi utama sebagai wadah komunikasi masyarakat yang membantu menyebarluaskan informasi pembangunan, mempromosikan potensi daerah, dan memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi dan sosial.
“Sulawesi Tenggara sendiri dikenal kaya akan sumber daya alam, mulai dari hasil laut seperti ikan dan rumput laut hingga keindahan pariwisata, seperti Wakatobi, Pulau Labengki, dan Air Terjun Moramo. Selain itu, kearifan lokal seperti kain tenun khas Sultra juga menjadi aset budaya yang berpotensi untuk dikembangkan melalui UMKM berbasis tradisional,” bebernya.
Menurutnya, Diskominfo Sultra menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mendukung kinerja KIM. Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan YouTube telah dimanfaatkan untuk menyebarluaskan informasi dan mempromosikan potensi daerah.
Kemudian pengembangan platform digital, seperti website KIM dan aplikasi khusus, menjadi prioritas untuk mempermudah masyarakat dan pelaku usaha mengakses informasi.
“Dengan teknologi, promosi potensi daerah bisa menjangkau lebih luas. Kami berharap setiap KIM di kabupaten/kota dapat lebih inovatif dalam memanfaatkan teknologi,” tambah Jumina.
Dalam paparannya, perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Sultra, Damrin, SE.,menekankan pentingnya sinergi antara KIM dan pelaku UMKM.
Oleh karena itu Kami mendukung pengembangan kewirausahaan di Sultra sesuai regulasi yang ada, termasuk program koperasi untuk mempermudah akses bantuan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Diskominfo Sultra berharap KIM di 17 kabupaten/kota dapat berperan aktif dalam menggali dan mengembangkan potensi daerah masing-masing, sehingga tidak hanya mendukung pembangunan daerah tetapi juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“KIM adalah ujung tombak komunikasi pemerintah dengan masyarakat. Dengan pemberdayaan yang optimal, KIM dapat menjadi motor penggerak pembangunan daerah yang berkelanjutan,” tutupnya.
Acara ini dihadiri berbagai pihak, seperti Kabid Aplikasi Informatika (Aptika) Sultra, Kabid Persandian Sultra, Ketua KIM Graha Asri Kota Kendari, perwakilan dari Dinas Kominfo Kota Kendari, narasumber dari Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, pranata komputer, serta Humas Kominfo Sultra. Peserta dari Dinas Kominfo kabupaten/kota juga mengikuti secara virtual, termasuk dari Kota Baubau, Kabupaten Konawe, Bombana, Muna Barat, Buton, dan Buton Utara( Red)