KENDARI, Kongkritpost.com-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional ke-28 Tahun 2025, sebuah ajang keagamaan prestisius tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2025 di Kawasan Eks MTQ, Kota Kendari.

Guna mematangkan berbagai aspek persiapan, Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, melakukan audiensi dengan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, pada Kamis (17/7/2025).
“Secara teknis, harus ada konsultasi langsung dengan Kementerian Agama selaku penanggung jawab kegiatan ini. Kami ingin memastikan semua berjalan optimal dan sesuai standar nasional,” ujar Gubernur Andi Sumangerukka.

Lebih lanjut, Gubernur mengungkapkan pentingnya koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Kementerian Dalam Negeri, untuk menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan yang akan diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia tersebut.
Tak hanya membahas STQH, pertemuan ini juga dimanfaatkan Gubernur untuk menyampaikan aspirasi penting masyarakat Sultra: pembangunan embarkasi haji mandiri di provinsi tersebut.
Selama ini, jamaah haji asal Sultra harus berangkat melalui Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, yang dinilai menyulitkan secara finansial dan logistik.

“Prosesnya sedang kami upayakan. Salah satu syarat utama adalah bandara di Sultra harus berstatus internasional. Karena itu, sejak awal kami libatkan otoritas teknis penyelenggara haji agar persiapan ini tepat sasaran,” jelasnya.
Gubernur berharap, dengan adanya embarkasi haji di Sultra, jamaah bisa berangkat lebih nyaman, efisien, dan tidak lagi terbebani ongkos perjalanan ke luar provinsi.
Penunjukan Sulawesi Tenggara sebagai tuan rumah STQH bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga momentum strategis untuk menunjukkan kesiapan daerah dalam menyelenggarakan even nasional bertaraf tinggi. Di saat yang sama, upaya pembangunan embarkasi haji akan menjadi warisan monumental bagi peningkatan layanan keagamaan di Bumi Anoa.
“Ini bukan hanya soal event, tapi soal identitas dan pelayanan umat,” pungkas Gubernur( Red)



Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook