KENDARI, Kongkritpost.com– Guna mewujudkan kebersamaan sekaligus memperkuat tali persaudaraan. La Ode Riago melakukan silahturahim ke masyarakat Muna yang ada di Kota Kendari. Minggu (3/3/2024).
Silahturahim tersebut merupakan ajang yang memiliki makna mengundang masyarakat Muna untuk berkumpul menjadi satu. Hal ini diungkapkan La ode Riago dimana dengan mengusung tema “Silahturahim Masyarakat Muna yang ada di Kota Kendari dengan Arti Mewujudkan Seise Sepughu Semie” yang artinya “KASEISEHA” adapum “Silaturahmi mempererat persaudaraan dan meningkatkan kerukunan untuk mempererat persatuan bangsa.
“Tema yang diusung memiliki tujuan untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat persatuan antar sesama Suku yang ada di Kota Kendari kedepanya. Adapun Memenes suatu organisasi atau lembaga dalam persatuan Muna se-Kota Kendari tujuanya untuk menyatukan dalam bentuk silahturahim, maka kita sesama orang Muna, dan kita menjadikan satu kesatuan dalam menjaga kebersamaan dalam bermasyarakat,” bebernya.
Masih kata dia, adapun tujuanya berdirinya suatu lembaga yang besar harus menyatu sesama orang Muna yang ada di Kota Kendari lokal maupun nasional oleh karena itu dalam kata “KASEISEHA” dalam kesatuan dan persaudaraan.
Saat ditanya awak media, La ode Riago menegaskan kegiatan ini tidak ada tujuan politik dan tidak ada tujuan kepentingan pribadi.
“Jelas acara ini kita semata-mata bagaimana melahirkan adat istiadat kedepanya untuk masa depan generasi kita. Oleh karena itu dalam oraganisasi KASEISEHA ini tidak ada sangkut pautnya dengan politik atau kepentingan pribadi,” ujarnya.
“Apalagi saya niat untuk maju menjadi Gubernur/Wali Kota/ Bupati, maupun politisi. Saya tidak ada kepentingan disitu. Saya hanya merasa sebagai orang Muna kita bersatu seluruh suku yang ada di Kota Kendari saling merangkul, bergandengan tangan, menghargai sesama suku yang ada di Kota Kendari, bahkan kita harus mencipatakan persatuan dan kesatuan di Kota Kendari, berbeda-beda boleh tetapi kita tetap satu sebagai anak bangsa yang berkomitmen menjaga keutuhan bangsa kita terkhusus untuk menjaga Kota Kendari, Kota Beriman,” tegas La ode Riago.
Jadi, kata dia sesama orang Muna kita bangun hubungan- hubungan kedepan antara suku dengan suku yang lain, kita bangun yang baik dan sejajar, maka kegiatan silahturahim hari ini kita bangun persaudaraan.
“Oleh karena itu dengan adanya silahturahim dengan Tema KASEISEHA artinya dalam persatuan dan kebersaman seluruh masyarakat di Sulawesi Tenggara. Apalagi terbentuknya Sulawesi Tenggara ini adalah bagian dari Muna, Buton, Kendari, Kolaka, dan kabupaten lainnya agar dapat melahirkan persatuan dan kesatuan,” imbuhnya.
“Bahwa disini kita tidak berbicara dengan masyarakat Muna saja, tetapi begimana kita bersatu dengan suku-suku lainya yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara dalam bentuk KASEISEHA. Bagaimana dalam bentuk kesatuan antara suku lain yang ada di Sultra dan kita punya leluhur kita jadikan dan kita ciptakan dalam kesatuan persatuan, sebab Kaseiseha ini kita satukan persatuan orang Muna yang ada di Sulawesi Tenggara dan ini kita kebersamaan antara suku yang lain dan kita kedepanya membangun kordinasi dengan suku-suku lain,” terang dia.
Menurutnya, berdirinya silaturahim ini bukan untuk membangun kekuatan, tetapi bagaimana kita saling bersatu dengan dilahirkan dalam sifat kebersamaan. Jadi harapan adanya KASEISEHA ini pada masyarakat Muna jangan dipandang ada kepentingan pribadi dan kepentingan politik.
“Dan nantinya terbentuknya KASISEHA ini tidak hanya bersatunya orang Muna namun bagaimana kita kembalikan diri kita sendiri, bagaimana hubungan-hubungan dengan suku yang lainya yang ada diseluruh masyarakat Sulawesi Tenggara dan sampai Nusantara,” tutup La ode( Usman)