KENDARI, Kongkritpost.com-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama dengan pemerintah kabupaten/kota se-Sultra menggelar kegiatan coaching clinic untuk memperkuat pengintegrasian Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) di seluruh wilayahnya. Acara ini berlangsung pada Selasa, 12 November 2024, di Kendari, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Sekretaris Daerah Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., yang mewakili Penjabat Gubernur Komjen Pol. (P) Dr. (H.C.) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H., membuka kegiatan ini dengan menekankan pentingnya KLHS dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Sultra. Dalam sambutannya, Asrun menjelaskan bahwa penyusunan KLHS merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
Menurut Asrun, pasal 1 ayat 2 PP tersebut menegaskan kewajiban pemerintah pusat dan daerah untuk menyusun KLHS guna memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan diintegrasikan dalam perencanaan pembangunan. “KLHS perlu dilaksanakan sesuai dengan mekanisme dan tahapan yang dipersyaratkan, termasuk pengintegrasiannya ke dalam dokumen perencanaan seperti RPJPD dan RPJMD Provinsi Sultra, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 7 Tahun 2018,” ungkapnya.
Sekda Sultra juga menegaskan bahwa acara coaching clinic ini menjadi momen penting bagi semua pihak untuk mendalami proses pengintegrasian KLHS. Ia berharap peserta yang hadir, termasuk kepala organisasi perangkat daerah terkait, Tim Pokja, dan tenaga ahli penyusunan KLHS, dapat menyerap materi yang disampaikan untuk memantapkan implementasi KLHS di seluruh kabupaten/kota.
“Semoga apa yang kita laksanakan bersama hari ini dapat memberikan manfaat bagi Provinsi Sultra secara menyeluruh. Mari kita kawal pembangunan di Sultra dengan menjaga keseimbangan lingkungan hidup. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita semua,” tambahnya.
Acara tersebut juga menghadirkan narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang memberikan pandangan dan panduan teknis tentang bagaimana pengintegrasian KLHS dapat mendorong pembangunan berkelanjutan. Selain itu, perwakilan dari setiap kabupaten/kota se-Sultra serta kepala organisasi perangkat daerah turut hadir untuk mendukung kesuksesan implementasi KLHS di Sultra.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata bagi Sultra dalam memastikan bahwa pembangunan ekonomi dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan hidup, yang menjadi landasan bagi kesejahteraan masyarakat di masa depan( Red)