KENDARI, Kongkritpost.com-Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Sulawesi Tenggara mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun Buku 2025 pada 6 Januari 2025. Acara berlangsung di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham dari pemerintah daerah kabupaten/kota se-Sultra, kepala OPD Pemprov Sultra, Kepala BPKAD kabupaten/kota, Dewan Pengawas, Dewan Komisaris, Direksi BPR Bahteramas, Ketua Apdesi, Asisten Sekda, serta notaris.Rapat dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., yang hadir mewakili Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol (Purn.) Dr. Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H., selaku Pemegang Saham Pengendali. Dalam sambutannya, Sekda memberikan apresiasi terhadap capaian kinerja BPR Bahteramas di tengah berbagai tantangan ekonomi.
“Kinerja positif selama lima tahun terakhir, baik dari sisi laba, aset, maupun penyaluran kredit, menunjukkan komitmen kuat BPR Bahteramas. Ini menjadi motivasi untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat melalui layanan keuangan yang lebih inklusif,” ujar Asrun Lio.
Agenda Utama RUPS-LB**
Dalam rapat tersebut, beberapa agenda strategis menjadi perhatian, antara lain:
1. Perubahan Status Badan Hukum: Mengubah status BPR Bahteramas dari perusahaan daerah menjadi perseroan daerah.
2. Revisi Nomenklatur: Mengganti nama Bank Perkreditan Rakyat menjadi Bank Perekonomian Rakyat.
3. Penyetaraan Modal Daerah: Menyesuaikan modal daerah di beberapa wilayah, seperti Bau-Bau, Buton, dan Konawe Utara.
4. Restrukturisasi Pengawasan: Menyesuaikan struktur pengawasan dari badan pengawas menjadi Dewan Komisaris sesuai dengan peraturan yang berlaku.
*Kinerja Keuangan 2024*
Direktur BPR Bahteramas Konawe, Dr. Ahmat, SE., MM., memaparkan perkembangan keuangan tahun buku 2024. Penyaluran kredit meningkat 22,36% menjadi Rp341,441 miliar, sedangkan laba bersih tumbuh 25% menjadi Rp17,775 miliar. Total aset juga naik 20,50% menjadi Rp501,631 miliar.
Kontribusi terbesar dalam penyaluran kredit berasal dari Kota Kendari dengan nilai Rp112,286 miliar. Sementara itu, dividen yang didistribusikan mencakup Rp5,369 juta untuk Pemprov Sultra, serta Rp1,789 juta masing-masing untuk kabupaten/kota dan desa.*Target Kinerja 2025*
Untuk tahun 2025, BPR Bahteramas menetapkan sejumlah target, di antaranya:
Pertumbuhan aset sebesar 20,5% menjadi Rp501 miliar.
Peningkatan kredit hingga 23,6% mencapai Rp341 miliar.
Laba bersih ditargetkan naik 25% menjadi Rp17,1 miliar.
Alokasi CSR senilai Rp536 juta untuk mendukung pembangunan daerah.
*Fokus Transformasi dan Inovasi*
Ke depan, BPR Bahteramas berencana menggabungkan beberapa unit BPR di Sulawesi Tenggara untuk meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, penguatan modal inti serta penyesuaian struktur organisasi menjadi prioritas guna mendukung transformasi bisnis yang berkelanjutan.
Dalam pesan yang disampaikan oleh Sekda Sultra, Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat serta inovasi dalam strategi bisnis. “BPR Bahteramas harus menjadi penggerak utama ekonomi daerah dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tuturnya.
Dengan hasil rapat ini, BPR Bahteramas optimistis mampu mempertahankan tren positif sekaligus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung perekonomian Sulawesi Tenggara( Red)