KENDARI, Kongkritpost.com- Kebakaran hebat melanda pusat perbelanjaan Mall The Park Kendari yang terletak di Jalan Bypass, samping Kalikadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa pagi (11/2/2025). Api diduga berasal dari lantai atas gedung, menyebabkan kepanikan di sekitar lokasi kejadian.
Video kejadian dengan cepat beredar di grup WhatsApp warga. Dalam video tersebut, terlihat kobaran api terus membesar di salah satu bagian bangunan mall. Warga yang merekam kejadian itu menyebutkan bahwa api sulit dikendalikan dan diduga berasal dari korsleting listrik di lantai atas.
Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi juga terdengar panik, sementara petugas keamanan mall berusaha mengevakuasi pengunjung dan karyawan yang masih berada di dalam gedung.
Menurut informasi yang beredar di media sosial, sejumlah warga mengeluhkan keterlambatan respons dari tim pemadam kebakaran. Namun, setelah menerima laporan, sejumlah mobil pemadam kebakaran akhirnya tiba di lokasi dan langsung melakukan penyiraman untuk memadamkan api.
Dari pantauan di lapangan, api tampak berkobar cukup besar di bagian atap gedung sebelum akhirnya bisa dikendalikan. Belum ada laporan resmi terkait jumlah kerugian akibat kebakaran ini.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum memberikan konfirmasi terkait penyebab pasti kebakaran. Tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Kepolisian Kota Kendari masih melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab utama insiden ini.
Peristiwa ini menjadi perhatian masyarakat Kota Kendari, mengingat Mall The Park merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Sulawesi Tenggara yang baru diresmikan pada Desember 2022.
Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama terkait instalasi listrik yang bisa menjadi pemicu utama. Pemerintah juga diharapkan dapat meningkatkan respons cepat dalam menangani kebakaran untuk menghindari dampak yang lebih luas di masa mendatang.
Sampai saat ini, pihak manajemen Mall The Park Kendari belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Kami akan terus memperbarui informasi seiring dengan perkembangan investigasi di lapangan( Usman)