KENDARI, Kongkritpost.com-Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Sosial Kota Kendari bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara dalam menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana di beberapa lokasi di Kota Kendari.
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap korban yang mengalami musibah akibat cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir.
Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari pada Senin (27/1/2025) sore, disertai angin kencang dan petir, menyebabkan sejumlah kejadian seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan angin puting beliung di beberapa kelurahan. Akibatnya, enam kepala keluarga (KK) terdampak dan membutuhkan bantuan segera.
Plt Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Muhammad Saiful, mengungkapkan bahwa bantuan disalurkan kepada warga terdampak pohon tumbang di RT 2 RW 1 Kelurahan Kemaraya, korban tanah longsor di RT 12 RW 5 Lorong Pariama Kelurahan Tipulu, korban banjir di Kelurahan Benubenua, serta warga yang terkena dampak angin puting beliung di Kelurahan Bungkutoko dan Petoaha.
Bantuan yang diberikan meliputi bahan makanan, makanan siap saji, selimut, alas tidur, terpal, serta pakaian. Saiful berharap bantuan ini dapat membantu warga yang terkena musibah untuk bertahan di tengah situasi sulit.
“Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan melakukan langkah-langkah mitigasi bencana guna mengurangi risiko kerugian dan mencegah jatuhnya korban jiwa,” ujarnya.
Dinas Sosial Kota Kendari juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara atas sinergi yang terjalin dalam penyaluran bantuan ini. “Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah kota dan provinsi, bantuan dari APBD maupun APBN dapat disalurkan langsung kepada warga yang membutuhkan,” tambahnya.
Selain menyalurkan bantuan, Pemerintah Kota Kendari juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani dampak bencana. Upaya yang dilakukan meliputi perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan, pembersihan lumpur akibat banjir dan tanah longsor, serta pemangkasan pohon yang berpotensi tumbang di masa mendatang.
Diharapkan, dengan adanya respons cepat dari pemerintah dan kerja sama yang solid antara instansi terkait, proses pemulihan dapat berjalan lebih efektif. Masyarakat juga diminta tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi dalam waktu dekat( Red)