BAUBAU, Kongkritpost.com-Pantai Kamali yang memesona malam itu menjadi saksi semangat kolaborasi dan komitmen pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara. Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, hadir langsung dalam Gala Dinner Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar meriah pada Minggu malam (13/4), menandai pembukaan resmi rangkaian Musrenbang RKPD Sultra Tahun 2026.
Acara prestisius ini tak sekadar seremoni pembuka, melainkan simbol kekuatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam merancang masa depan pembangunan Sultra yang berkelanjutan, merata, dan responsif terhadap tantangan efisiensi anggaran nasional.
Dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, memberikan apresiasi tinggi atas kerja sama erat yang telah dijalin Pemprov Sultra bersama pemerintah pusat.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Gubernur, Wali Kota, dan Bupati yang selama ini telah bergandengan tangan memajukan Provinsi Sultra. Ini sangat penting untuk mendorong percepatan pembangunan di Indonesia Timur,” ujar Ribka disambut tepuk tangan meriah.
Musrenbang tahun ini menjadi panggung penting untuk menyelaraskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 dengan arah kebijakan nasional seperti RPJPN dan RPJMN. Di tengah dinamika dan tantangan pembangunan, Gubernur Andi Sumangerukka menekankan pentingnya perencanaan yang terintegrasi, inklusif, dan berbasis kebutuhan riil masyarakat.
“Kita harus memastikan setiap program dan kebijakan benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat di lapangan,” tegas Gubernur Andi dalam sambutannya.
Gala Dinner ini juga menjadi ajang penghormatan terhadap budaya dan karakter masyarakat Sultra, khususnya warga Baubau yang dikenal ulet dan memiliki semangat kerja tinggi. Wamen Dalam Negeri bahkan menyebut semangat ini sebagai aset besar yang bisa diolah menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Sultra Hugua, para Bupati/Wali Kota se-Sultra, Wali Kota Baubau Yusran Fahim, jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga pelaku ekonomi lokal yang turut mewarnai malam dengan suasana kekeluargaan dan optimisme.
Dengan mengusung semangat kolaborasi yang semakin menguat, Gubernur Andi Sumangerukka optimistis Sultra akan tampil sebagai salah satu poros utama pembangunan di Kawasan Timur Indonesia.
“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Kebersamaan dan sinergi adalah kunci. Bersama, kita bawa Sultra melangkah lebih maju,” pungkasnya.
Musrenbang RKPD Sultra Tahun 2026 baru saja dimulai, namun pesan kuat telah disampaikan: pembangunan bukan hanya soal angka, tapi soal harapan dan masa depan yang lebih baik untuk seluruh rakyat Sultra( Red)