KENDARI, Kongkritpost.com- Sebanyak 42 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dikukuhkan oleh Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka. Prosesi penuh khidmat ini berlangsung di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (15/8/2025).
Dalam arahannya, Gubernur Andi Sumangerukka menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama membentuk serta membina fisik dan mental para anggota Paskibraka Sultra 2025. Ia yakin, para duta muda tersebut akan tampil dengan penuh kebanggaan dan semangat pada upacara peringatan HUT ke-80 RI.
“Saya sudah melihat latihan yang kalian jalani. Saya percaya, esok hari kalian akan memberikan penampilan terbaik,” tegas Gubernur.
Lebih jauh, ia berpesan agar para anggota Paskibraka tidak hanya memaknai tugas mereka sebagai pengibar bendera, tetapi juga menyerap nilai-nilai yang ditanamkan selama masa pendidikan.
“Berpikirlah dan berbuatlah, carilah makna dari setiap pelajaran yang disampaikan. Kebanggaan yang saya rasakan ini akan kalian jawab pada 17 Agustus nanti,” imbuhnya.
Anggota Paskibraka Sultra 2025 terpilih melalui proses seleksi berjenjang yang dimulai dari sekolah, berlanjut ke tingkat kabupaten/kota, hingga akhirnya mencapai level provinsi. Sejak 29 Juli hingga 20 Agustus 2025, mereka menjalani pemusatan pendidikan dan pelatihan.
Tak hanya ditempa dengan disiplin baris-berbaris, para calon pengibar bendera juga mendapatkan materi ideologi Pancasila, wawasan kebangsaan, bela negara, patriotisme, hingga kepemimpinan. Hal ini menjadi bekal berharga untuk membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan siap mengabdi bagi bangsa.
Kebanggaan Sultra tahun ini bertambah dengan terpilihnya dua wakil terbaik, Muhammad Faiq Alimuddin dan Waode Alika Zea Chanindya, sebagai anggota Paskibraka Nasional 2025. Keduanya akan bertugas di Istana Merdeka, Jakarta, dalam upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Momentum pengukuhan ini bukan hanya simbolik, tetapi juga menjadi tonggak pembinaan generasi muda Sultra untuk terus menghidupi nilai persatuan, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan( Red)
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook