KENDARI, Kongkritpost.com- Setiap tahun, bulan suci Ramadan menjadi momentum penting bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk melaksanakan Safari Ramadan, seperti yang terjadi pada Tahun 1445 H/2024 M. Kegiatan ini, dipimpin oleh Pj Gubernur, Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto SIK MH, yang diwakili oleh Sekda Sultra, Drs H Asrun Lio MHum PhD, bersama Ketua TP PKK Provinsi Sultra, Dra Munanah Asrun Lio. Pada Rabu (3/4/2024)
Safari Ramadan bukan hanya sekadar tradisi, tapi juga menjadi momen penting untuk memahami langsung permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah kepulauan, seperti Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan (Busel), dan Buton Tengah (Buteng). Kegiatan ini tidak hanya melibatkan Pemerintah Provinsi, tetapi juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, PKK, dan DWP Pemprov Sultra.
Dalam kegiatan safari ini, beragam kegiatan dilakukan, mulai dari salat tarwih berjamaah, pasar murah oleh Dinas Perindag, pembagian karpet di masjid oleh DWP bersama PKK, hingga peninjauan lokasi peresmian gedung kantor bupati. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Sulawesi Tenggara tidak hanya mempererat silaturahim dengan masyarakat, tapi juga aktif dalam menangani berbagai permasalahan, seperti monitoring arus mudik dan balik lebaran, penanganan inflasi, dan intervensi keterjangkauan harga produk utama menjelang hari raya.
Perjalanan dari Kota Kendari menuju wilayah kepulauan Sulawesi Tenggara sendiri menunjukkan komitmen Pemerintah Sultra dalam mencapai masyarakat yang lebih luas. Dari Pelabuhan Amolengo hingga ke Pasar Wajo, perjalanan dilakukan dengan penuh semangat untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat.
Hari kedua kegiatan safari Ramadan menunjukkan kelanjutan komitmen Pemerintah Sultra dalam menjalankan program ini. Dari Kotamara hingga Pelabuhan Fery Waara, setiap perhentian merupakan kesempatan untuk bertemu dengan masyarakat, meninjau pasar murah, dan mengawasi persiapan peresmian gedung kantor bupati.
Tidak hanya itu, kehadiran beragam pimpinan OPD lingkup Pemprov Sultra menunjukkan keseriusan dalam menangani berbagai aspek pembangunan di wilayah tersebut. Dengan demikian, Safari Ramadan bukan hanya sekadar ritual tahunan, tapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Sulawesi Tenggara dalam membangun dan mengabdi kepada masyarakatnya( Red)