KENDARI, Kongkritpost.com- Keluarga korban kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang wanita berinisial K (41) di perempatan Kampus Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, mendesak Polresta Kendari untuk secara terbuka mengungkap identitas pemilik truk yang terlibat dalam insiden tersebut. Insiden ini terjadi beberapa hari yang lalu dan hingga kini keluarga korban belum mendapat kejelasan mengenai identitas kendaraan tersebut, apakah milik pribadi atau perusahaan.
La Ismeid, perwakilan keluarga korban, menekankan pentingnya penyidik Polresta Kendari bekerja profesional, terbuka, dan transparan dalam menangani kasus ini. Keluarga korban sangat menantikan hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap pelaku yang telah dilakukan hari ini
“Kami hanya ingin keadilan untuk keluarga kami. Kenapa hingga saat ini, jelang empat hari sejak insiden, kami belum mendapatkan informasi jelas mengenai identitas mobil atau pemilik truk, serta dari perusahaan mana yang menabrak keluarga kami ini. Mobil tersebut tidak memiliki nomor polisi,” ujar La Ismeid, Kamis (28/6/2024).
La Ismeid juga menegaskan bahwa untuk memastikan siapa pemilik truk tersebut, pihak berwenang dapat memeriksa nomor rangka mesin kendaraan. Setiap kendaraan memiliki surat-surat resmi seperti STNK dan BPKB yang bisa dijadikan acuan.
Ironisnya, hingga saat ini pemilik truk tersebut belum menunjukkan itikad baik untuk menemui keluarga korban. Pemilik kendaraan seakan menghilangkan jejak dan tidak bertanggung jawab atas insiden ini.
Kecelakaan terjadi pada Senin pagi, saat korban K melintas di perempatan dari arah Pasar Baru menuju Anduonohu menggunakan sepeda motor. Truk besar yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak motor yang dikendarai K hingga menyebabkan luka parah yang berujung pada kematian.
Sementara itu, Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Kendari, Iptu Zainal, mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui identitas truk tersebut karena masih fokus pada aspek pidana dari kasus ini. “Identitas kendaraannya kita belum tahu pasti karena kita fokus di deliknya dulu. Delik hukum tindak pidananya,” ujarnya.
Namun, Iptu Zainal memastikan bahwa pihaknya sedang berupaya mengkonfirmasi identitas truk tersebut dan dari mana asalnya. “Untuk status kendaraan perusahaan masih kita konfirmasi, soal identitas dan semuanya itu kita masih dalami. Kejadiannya ini baru beberapa hari, jadi yang kita kejar proses penyidikannya,” ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Polresta Kendari belum memberikan konfirmasi lebih lanjut. Keluarga korban berharap kasus ini segera diselesaikan demi mendapatkan keadilan yang mereka harapkan( Usman)