KONSEL, Kongkritpost.com- Kapolres Konawe Selatan (Konsel), AKBP Wisnu Wibowo, dengan tegas membantah tudingan tanpa dasar yang menyebutkan dirinya menerima dana bulanan dari PT. Win. Tudingan ini diduga dilontarkan oleh Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Konawe Selatan (IPPMI Konsel) dalam aksi unjuk rasa pada 22 Januari 2024 di depan Mabes Polri dan pelataran Gedung Utama Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI.
Dalam pernyataan pers pada 23 Januari 2024, Kapolres Konsel menegaskan bahwa selama dua tahun menjabat, ia tidak pernah menerima atau meminta bentuk pembayaran atau hadiah dari perusahaan manapun, termasuk PT. Win, yang beroperasi di Kabupaten Konsel.
Meskipun membantah tuduhan tersebut, Kapolres Konsel menyatakan dukungan terhadap investasi di daerah tersebut, dengan harapan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian, khususnya Polres Konsel, mendukung investor yang bertanggung jawab, tanpa mengharapkan kontribusi keuangan dari perusahaan.
Terkait tuduhan penyerobotan lahan oleh PT. Win, Kapolres Konsel menjelaskan bahwa tim penyidik di bawah pimpinan Kasat Reskrim AKP Henryanto Tandirerung telah melakukan pemeriksaan lapangan bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Konsel. Hasilnya menunjukkan tidak ada bukti penyerobotan lahan, dan lokasi yang dilaporkan masih berada dalam konsesi sah PT. Win.
Kapolres Konsel dengan tegas menolak klaim bahwa dirinya melindungi PT. Win dan menerima pembayaran bulanan, menyebut narasi tersebut sebagai penuh kebencian dan menyesatkan tegas Selasa (23/1/2024)
Secara terpisah, Kasat Reskrim AKP Henryanto Tandirerung menambahkan bahwa pihak kepolisian saat ini sedang menangani kasus pidana yang dilaporkan oleh PT. Win, khususnya terkait penghalangan aktivitas pertambangan.
Ia mengakui adanya kekhawatiran masyarakat terkait penyerobotan lahan dan pencemaran lingkungan, serta menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan menunggu hasil laboratorium terkait aspek lingkungan( Usman)