KENDARI, Kongkritpost.com- Mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah Kota Kendari bersama Polresta Kendari meluncurkan program penanaman jagung serentak di lahan seluas 230 hektare. Program ini menjadi bagian dari upaya nasional untuk mencapai target 1 juta hektare lahan jagung di seluruh Indonesia.
Sebagai langkah awal, pada Selasa (21/1/2025), Pemkot Kendari bersama Polresta Kendari memulai penanaman di lahan seluas 6 hektare dari total 40 hektare yang disiapkan untuk tahap pertama.
Penanaman perdana ini berlangsung meriah, dihadiri Asisten I Pemkot Kendari, Amir Hasan, yang mewakili Pj Wali Kota Kendari, serta Kapolresta Kendari Kombes Pol Eko Widiantoro dan jajaran Forkopimda.
Amir Hasan menjelaskan, lahan 230 hektare ini tersebar di 11 kecamatan di Kendari dan akan digarap secara bertahap oleh petani setempat. Kegiatan ini sejalan dengan program Gerak Tangkas (Gerakan Tanam Manfaatkan Pekarangan dan Lahan Kosong) yang selama ini digalakkan Pemkot Kendari melalui Dinas Pertanian.
Pasar jagung cukup besar. Bahkan saat panen sebelumnya, masyarakat berbondong-bondong membeli jagung di lokasi seperti lapas. Ini menunjukkan kebutuhan masyarakat terhadap jagung sangat tinggi,” ujar Amir Hasan optimis.
Gerak Tangkas bertujuan memanfaatkan lahan kosong dan lahan tidur di Kota Kendari menjadi area produktif, memberikan dampak nyata bagi perekonomian petani lokal.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Eko Widiantoro, menyampaikan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden melalui Menteri Pertanian dan Kapolri.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dinas terkait, pihak swasta, dan petani setempat untuk memastikan keberhasilan program.
“Lahan-lahan yang telah dipilih dan dipersiapkan melibatkan koordinasi yang matang. Kami juga akan membantu petani yang kesulitan mendapatkan bibit. Ini adalah wujud nyata komitmen bersama untuk mendukung swasembada pangan,” kata Kombes Pol Eko.
Kapolresta berharap, program ini dapat berjalan secara berkesinambungan untuk meningkatkan produksi jagung di Sulawesi Tenggara, khususnya Kota Kendari.
Menurutnya, keberhasilan program ini tidak hanya akan mendukung kebutuhan lokal tetapi juga mempercepat tercapainya target swasembada pangan nasional.
Ini adalah langkah strategis yang harus terus dilanjutkan. Dengan kerja sama semua pihak, kita optimis dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” tutupnya.
Penanaman jagung serentak ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendukung kebijakan nasional, menjadikan Kendari sebagai salah satu pilar penting dalam program swasembada pangan Indonesia( Red)