KENDARI, Kongkritpost.com– Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, turut serta dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sultra yang digelar untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, secara virtual dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (16/08/2024). Acara ini berlangsung di Gedung DPRD Sultra, dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk Ketua dan Anggota DPRD, Forkopimda Tingkat I, Sekda Provinsi, pimpinan lembaga vertikal, serta para tokoh masyarakat, adat, wanita, dan pemuda.
Rapat Paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya persatuan dan gotong royong untuk menyongsong masa depan bangsa yang lebih baik. Ia juga menyoroti peran DPRD dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat, terutama dalam masa transisi kepemimpinan yang sedang berlangsung.
“Transisi kepemimpinan adalah bagian dari demokrasi yang harus kita jaga dan laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Abdurrahman Shaleh. Ia juga memberikan apresiasi kepada Pj. Gubernur Andap Budhi Revianto atas berbagai capaian yang diraih selama masa kepemimpinannya, termasuk pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, pengurangan kemiskinan ekstrem, dan penurunan tingkat pengangguran terbuka di Sultra.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Andap Budhi Revianto menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan sinergi yang telah terjalin, yang memungkinkan berbagai pencapaian positif bagi Sultra. Ia juga menegaskan komitmen Pemprov Sultra untuk terus mendukung kebijakan pemerintah pusat demi kesejahteraan rakyat Ujarnya Jumat (16/8/2024)
“Pemprov Sultra berkomitmen untuk terus berjuang demi kesejahteraan rakyat melalui pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan kualitas pendidikan, penyediaan layanan kesehatan yang memadai, serta pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan,” tegas Andap.
Menjelang Pilkada Serentak 2024, Andap juga mengingatkan seluruh ASN dan aparat terkait untuk menjaga netralitas demi terlaksananya Pilkada yang aman, damai, dan kondusif. Ia juga meminta agar semua pihak menyimak Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan di Sultra.
Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo, yang merupakan bagian dari Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, menggarisbawahi capaian selama 10 tahun kepemimpinannya, termasuk pembangunan infrastruktur yang masif, peningkatan daya saing, serta pengendalian inflasi. Ia juga menyinggung tantangan yang dihadapi, seperti transformasi digital dan peningkatan kualitas pendidikan serta kesehatan.
Presiden Jokowi menutup pidatonya dengan pesan mengenai transisi kepemimpinan yang akan terjadi pada 20 Oktober 2024, ketika tongkat estafet akan diserahkan kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto. “Kepada Presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto, tahun depan Insya Allah, Bapak yang akan menyampaikan pidato kenegaraan. Saya titipkan harapan masyarakat kepada Bapak,” ucap Jokowi.
Rapat Paripurna ini menegaskan komitmen seluruh elemen di Sultra untuk terus melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan arah kebijakan nasional yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo( Red)