KENDARI, Kongkritpost.com- Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM., kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat pembangunan berbasis keagamaan di Kota Kendari. Hal itu diwujudkan melalui program peningkatan kapasitas guru mengaji yang resmi dibuka di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Jumat (22/8/2025). Sebanyak 143 peserta dari berbagai kecamatan mengikuti kegiatan bertajuk “Program Baznas untuk Mendukung Guru Mengaji”.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Baznas dan MUI Kota Kendari yang terus bersinergi dengan pemerintah dalam membina generasi muda melalui pendidikan Al-Qur’an.
“Al-Qur’an adalah pedoman hidup umat Islam. Guru mengaji memiliki peran yang sangat strategis dalam membimbing generasi muda agar tumbuh dengan akhlak mulia, berdaya saing, serta berlandaskan iman yang kokoh,” tegasnya.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa program tersebut sejalan dengan visi-misi Kota Kendari: mewujudkan kota yang layak huni, maju, adil, sejahtera, dan berkelanjutan.
“Kalau pemerintah tidak punya pedoman pembangunan, maka arah menjadi tidak jelas. Begitu pula umat Islam, jika tidak berpegang pada Al-Qur’an, maka kehidupannya akan kehilangan arah,” ungkap Siska.
Tak hanya pelatihan, Pemkot Kendari juga tengah menyiapkan Program 1.000 Guru Mengaji sebagai terobosan baru untuk memperluas penetrasi dakwah hingga ke seluruh lapisan masyarakat. Bahkan, seluruh ASN di lingkup pemerintah kota akan dilibatkan melalui pengajian rutin sebagai bentuk keteladanan.
Lebih istimewa lagi, wali kota memastikan bahwa kesejahteraan para guru mengaji dan imam masjid ikut menjadi prioritas. Melalui skema anggaran Rp100 juta per RT yang sedang dirancang, dana tersebut tidak hanya difokuskan pada pembangunan fisik, tetapi juga akan memfasilitasi kegiatan sosial dan keagamaan.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Kendari, Drs. H. Amri Natsir, dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini didukung dengan anggaran sebesar Rp96,6 juta, yang dialokasikan untuk bantuan guru mengaji sekaligus pelatihan peningkatan kapasitas.
Dengan langkah nyata ini, Pemerintah Kota Kendari berharap hadirnya program pembinaan guru mengaji tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an, tetapi juga memperkokoh identitas keagamaan masyarakat Kota Kendari( Red)
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook