KENDARI, Kongkritpost.com- Dalam sebuah pertemuan yang menandai komitmen yang semakin erat antara Kota Kendari dan Kota La Rochelle, Prancis, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menyambut kedatangan Wakil Wali Kota La Rochelle, Sylvie Guery Gazeau, beserta delegasi resmi yang terdiri dari lima anggota.
Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari kerja sama internasional yang sudah terjalin sejak 2017, dengan fokus utama pada peningkatan sistem distribusi air bersih yang semakin vital di Kota Kendari.
Sebagai bagian dari misi penguatan sinergi antara kedua kota, diskusi lebih mendalam mengenai perkembangan proyek kerja sama ini dilakukan di Balai Kota Kendari. Wali Kota Siska Karina Imran menekankan bahwa meski proses perpanjangan kerja sama tersebut masih dalam tahap administratif di tingkat Pemerintah Pusat, dukungan teknis yang terus diberikan oleh La Rochelle sangat berarti.
“Kerja sama ini bukan hanya tentang bantuan fisik, tetapi juga tentang transfer teknologi dan pengetahuan. Mereka membantu kami melalui kehadiran tenaga ahli serta peralatan canggih yang diperlukan untuk meremajakan infrastruktur pengolahan air,” jelas Siska.
Salah satu program utama yang menjadi fokus kerja sama ini adalah peningkatan kapasitas PDAM Kendari, yang saat ini tengah berupaya untuk memperbaiki sistem penyaringan air di instalasi pengolahan air (IPA) di Punggolaka.
Terungkap bahwa perbaikan tersebut sangat mendesak setelah adanya kerusakan pada beberapa titik jaringan distribusi, yang menyebabkan terganggunya pasokan air bersih ke masyarakat.
Dalam upaya perbaikan, PDAM Kendari kini merakit alat penyaring baru yang disebut nozel, sebuah teknologi yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam penyaringan air dengan mengurangi kadar kontaminan yang mengganggu kualitas air.
“Teknologi nozel ini akan memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas air yang kami distribusikan. Dengan optimasi alat penyaring tersebut, kami berharap kualitas air yang disalurkan kembali sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan oleh WHO (World Health Organization),” terang Wali Kota.
Di sisi lain, Wakil Wali Kota La Rochelle, Sylvie Guery Gazeau, turut mengungkapkan rasa puas dan bangganya atas kemajuan yang telah dicapai dalam kerja sama ini. “Air bersih adalah fondasi dari keberlanjutan kehidupan.
Melalui kerja sama ini, kami tidak hanya memberikan dukungan teknis, tetapi juga berharap dapat menginspirasi pengembangan solusi berbasis inovasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien,” ujar Gazeau Pada Selasa (12/5/2025)
Dalam hal ini, pendekatan berbasis sustainable development atau pembangunan berkelanjutan menjadi hal yang sangat ditekankan, mengingat pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana.
Kunjungan ini juga menjadi momen untuk memperkenalkan potensi lingkungan dan wisata Kota Kendari kepada delegasi Prancis. Salah satunya adalah Kebun Raya Kendari, yang dipilih sebagai destinasi untuk memperlihatkan keberagaman hayati yang dimiliki Kota Kendari.
Dengan adanya pemaparan ini, diharapkan para delegasi dapat lebih mengenal potensi ekologis Kota Kendari yang selanjutnya dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk potensi kerja sama lainnya di bidang pariwisata dan pelestarian lingkungan.
Kolaborasi antara Kota Kendari dan La Rochelle ini tidak hanya terbatas pada sektor air bersih, namun juga membuka peluang untuk menjalin kerja sama lebih lanjut di bidang lain, seperti pengelolaan limbah, pembangunan infrastruktur hijau, dan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi.
Dengan penguatan hubungan ini, Kendari berharap dapat menjadi model dalam implementasi solusi inovatif untuk tantangan-tantangan besar di masa depan, khususnya di bidang pengelolaan sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan( Red)
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook