KENDARI, Kongkritpost.com-Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara sukses melaksanakan Rapat Paripurna Andalan pada Senin (30/12/2024) di Aula Kwarda Sultra. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Kwarda Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Sultra. Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus Kwarda Sultra, bertujuan untuk menetapkan arah kebijakan organisasi pada tahun 2025.
Dalam arahannya, Asrun Lio menegaskan pentingnya Rapat Paripurna Andalan sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat Kwartir Daerah. “Forum ini menjadi momentum untuk mengevaluasi, mengkoordinasikan, dan merumuskan kebijakan strategis yang akan menjadi pedoman Gerakan Pramuka Sultra tahun depan. Semua ini mengacu pada Keputusan Kwarnas Nomor 03 Tahun 2024 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Gerakan Pramuka,” ujarnya.
Pada rapat tersebut, disepakati pula rancangan program kerja yang akan dibahas lebih lanjut dalam Rapat Kerja Daerah 2025, yang melibatkan seluruh Kwartir Cabang (Kwarcab) di Sultra. Program ini nantinya akan menjadi acuan pelaksanaan kegiatan selama setahun ke depan.
“Selain itu, kami juga membahas persiapan kegiatan besar seperti Jambore Daerah dan Raimuna Daerah. Kegiatan ini membutuhkan koordinasi yang matang, terutama dalam menentukan tuan rumah dan memobilisasi peserta,” tambah Asrun.
Ia juga meminta segera dibentuknya Kelompok Kerja (Pokja) khusus untuk merancang persiapan kegiatan tersebut. “Kita harus memastikan pelaksanaan berjalan lancar, dengan menonjolkan semangat persaudaraan dan kerja sama di antara seluruh Kwarcab,” lanjutnya.
Asrun Lio mendorong Kwarda Sultra untuk terus berpartisipasi aktif di tingkat nasional. “Saya ingin Pramuka Sulawesi Tenggara selalu hadir dengan membawa prestasi yang membanggakan. Oleh karena itu, persiapan peserta untuk kegiatan nasional harus dilakukan dengan serius,” tegasnya.
Di tingkat daerah, ia menekankan pentingnya kehadiran Gerakan Pramuka dalam kehidupan masyarakat. “Gerakan Pramuka harus menjadi bagian dari solusi, berperan aktif dalam program pemerintah, dan memberikan manfaat nyata di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dalam penutupannya, Asrun mengajak seluruh pengurus Kwarda untuk menjalankan amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab. Ia juga mengingatkan pentingnya mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan pendapat.
“Jika ada dinamika atau perbedaan pendapat, mari kita cari titik temu. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan jika kita berdiskusi dengan semangat persaudaraan dan musyawarah mufakat. Mari kita mengabdi dengan tulus untuk Gerakan Pramuka,” tutupnya.
Rapat ini menjadi langkah awal Kwarda Sultra untuk memperkuat perannya sebagai organisasi yang berorientasi pada pembentukan karakter generasi muda, sekaligus mendukung agenda pembangunan daerah secara berkesinambungan(Red)