KOLAKA, Kongkritpost.com- Desa Malaha, sebuah perbukitan hijau yang terletak di Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara, tengah berjuang menghadapi tantangan musim penghujan yang seringkali membanjiri pemukiman dan persawahan mereka. Namun, pemerintah desa tidak tinggal diam. Dengan tekad kuat, mereka memutuskan untuk membangun drainase sebagai solusi utama.
Pembangunan drainase ini tidak semata-mata hanya untuk melancarkan aliran air di perkampungan, tetapi juga sebagai jalan keluar untuk memastikan sawah-sawah subur mereka tetap teraliri dengan baik. Dengan memanfaatkan anggaran dana desa (ADD) tahun 2024, pemerintah Desa Malaha memulai proyek besar ini. Menggunakan sebagian dana untuk kegiatan irigasi dan pembangunan drainase, sementara sisanya dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan honor bagi aparat desa.
Kepala Desa Malaha menegaskan urgensi pembangunan ini. Selain untuk kelancaran saluran air di permukiman penduduk, pembangunan drainase juga menjadi kunci bagi kesuksesan pertanian mereka Ujar Kamis (2/5/2024)
“Dengan saluran air yang bersih dan lancar, petani dapat dengan lebih mudah mengairi sawah mereka saat musim tanam tiba,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan drainase ini bukanlah sekadar wacana belaka. Pemerintah desa telah melaksanakan 19 meter pembangunan fisik drainase sebagai tahap pertama, serta memberikan penghargaan kepada para kader yang terlibat. Lebih dari itu, mereka juga melakukan sosialisasi agar masyarakat turut memahami pentingnya proyek ini bagi kesejahteraan bersama.
Harapan besar menyertai proyek ini. Dengan berhasilnya pembangunan ini, diharapkan masyarakat Desa Malaha dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Tak hanya itu, di balik genangan air yang diatasi, terbuka pula peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Semua ini menjadikan pembangunan drainase di Desa Malaha bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga perwujudan dari upaya membangun kehidupan yang lebih baik bagi seluruh warga( Red)
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook