KENDARI, Kongkritpost.com-Pemerintah Kota Kendari, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menunjukkan langkah cepat dalam menanggulangi masalah genangan air yang sering terjadi pada musim hujan. Kurangnya fasilitas drainase yang memadai di beberapa area telah menjadi salah satu faktor utama yang memicu banjir, terutama di sekitar permukiman dan area pasar.
Sebagai langkah konkret, Pemkot Kendari telah mengalokasikan anggaran sebesar lebih dari Rp 1,5 miliar untuk memperbaiki sistem drainase di beberapa titik kritis, salah satunya di sekitar Pasar Sentral Kota Kendari, tepatnya di Kelurahan Dapu Dapura, Kecamatan Kendari. Perbaikan drainase ini dirancang agar air hujan dapat mengalir dengan baik menuju saluran atau sungai terdekat, sehingga tidak lagi menggenangi jalan dan permukiman warga.
Perbaikan drainase di Pasar Sentral mencakup pembangunan saluran sepanjang 270 meter di sekitar Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 1 Kendari. Sementara itu, di jalan Boronang, drainase tipe 140 juga tengah dikerjakan sepanjang 181 meter untuk memastikan kawasan ini bebas dari ancaman banjir.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Kota Kendari, Ir. Sri Kusumayanti, ST, MT, turun langsung ke lapangan pada Jumat (8/11/2024) untuk memantau jalannya pengerjaan. Sri Kusumayanti terlihat berdiskusi dengan para pekerja, memastikan bahwa setiap detail proyek sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. “Kami berharap, dengan adanya saluran yang memadai, banjir yang sering melanda kawasan ini akan dapat teratasi,” ujarnya, seperti dikutip dari SultraTimes.com jelas Sabtu (9/11/2024)
Di sisi lain, Sri Kusumayanti juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan saluran drainase. Menurutnya, salah satu penyebab tersumbatnya saluran air adalah sampah-sampah yang seringkali dibuang oleh warga ke dalam saluran tersebut. “Saya berharap kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di saluran drainase, karena meskipun saluran sudah diperbaiki, fungsinya tetap tidak maksimal jika penuh sampah,” tegasnya.
Proyek drainase di area Pasar Sentral ditargetkan selesai pada bulan Desember 2024 atau sekitar 120 hari kalender. Dengan selesainya proyek ini, Pemkot Kendari berharap area-area yang sebelumnya rawan banjir dapat terbebas dari genangan, sehingga aktivitas masyarakat di musim hujan tidak lagi terganggu.
Perbaikan drainase ini menjadi bukti keseriusan Pemkot Kendari dalam menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman bagi warganya. Dengan langkah cepat dan dukungan masyarakat dalam menjaga kebersihan, Kota Kendari diharapkan dapat menjadi kota yang lebih tanggap dalam menghadapi tantangan cuaca, terutama pada musim hujan( Red)