KENDARI, Kongkritpost.com-Dinas Perkebunan dan Hortikultura (Disbunhorti) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki target ambisius untuk menanam puluhan ribu bibit tanaman hortikultura, seperti cabai dan tomat, dalam tahun ini.
Kepala Disbunhorti Sultra, La Haruna, setelah mengikuti Upacara apel pagi Hari K3 di Kantor Gubernur pada Senin (15/1/2024), menyatakan bahwa penanaman bibit cabai dan tomat yang disediakan secara gratis ini ditujukan untuk kelompok tani di beberapa kabupaten kota di bumi anoa.
“Tahun ini, kita berencana untuk meningkatkan penanaman sekitar 20 ribu bibit cabai dan tomat ke beberapa kelompok tani di Sultra. Selain itu, kami akan memberikan bimbingan kepada mereka,” kata La Haruna.
Langkah ini dianggap positif untuk menjaga pasokan cabai dan tomat di daerah tersebut, serta menjadi bagian dari upaya Disbunhorti untuk meredakan laju inflasi di Sulawesi Tenggara.
“Baru-baru ini, kami telah mengadakan kegiatan penanaman 2 juta bibit hortikultura cabai dan sayur mayur di Diknas. Kenaikan harga cabai kemarin sangat signifikan, dan inilah salah satu cara kami untuk menahan laju inflasi melalui pengembangan tanaman hortikultura di berbagai kabupaten kota,” ungkap La Haruna.
Penanaman bibit cabai dan tomat dianggap sebagai strategi penting untuk mencapai ketahanan pangan di tengah lonjakan harga komoditas. Sebelumnya, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menjelaskan bahwa penanaman bibit di sekolah juga akan membantu meningkatkan kualitas tanaman, dengan masyarakat memiliki akses yang lebih mudah terhadap pangan.
“Lahan sekolah harus dimanfaatkan untuk kegiatan positif, dan hasil panen akan bermanfaat bagi masyarakat, terutama guru dan siswa, dalam aspek kesehatan dan ekonomi,” tambah Andap.
Oleh karena itu, kegiatan penanaman bibit hortikultura dan tanaman pangan ini dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Guru Nasional, yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional 2023(Red)