KENDARI, Kongkritpost.com- Terkait dugaan indikasi pemberian suap dalam pengurusan dana PEN, Bupati Muna kembali dipanggil oleh KPK. Sejumlah Ketua Lembaga Organisasi Internal Kampus maupun Eksternal Kampus UHO yang tergabung dalam Forum Aktivis Mahasiswa Indonesia (Formasi) dalam konferensi persnya pada (24/11/2023) menekankan agar KPK segera menentukan nasib Bupati Muna dalam persoalan dugaan kasus suap Dana PEN tersebut.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo menekankan agar dalam pemanggilan yang kesekian kalinya ini bisa menjadi akhir dari proses penentuan nasib Bupati Muna Rusman Emba
“Adapun harapan kami, bahwa KPK kali ini harus memperjelas nasib Bupati Muna, Rusman Emba kalau dia tidak bersalah ya bersihkan nama baiknya, kalau bersalah segera tahan. Ini menyangkut marwah Pemda Kabupaten Muna, jika terus di ulur dan tak kunjung jelas maka kami akan melakukan aksi besar besaran,” kata dia.
Bahwa La ode Muhammad Ali Sabilah (Ober) melihat ada motif lain dibalik tarik ulurnya persoalan ini. Menurutnya pihaknya ada tendensi politik Pilpres sangat kuat jika pemanggilan bupati Muna saat ini tidak berujung jelas.
Sementara Darul Trisandi juga menekankan, ketidak jelasan penindakan KPK terhadap Bupati Muna tentu akan berdampak pada stabilitas roda pemerintahan Pemda Muna.
“Ini tidak boleh terus di ulur-ulur. KPK harus turut memikirkan dampak sikologis pemda Muna yang kemungkinanya sangat kuat terganggu stabilitas roda pemerintahan, tentu bagaimana mungkin pemerintahan bisa berjalan stabil kalau bupatinya tidak tenang,” ujarnya.
Ketua Komisariat LMND UHO juga menekankan agar KPK tidak “bermain” dalam persoalan ini, sebab marwah lembaga anti rasuah hari ini sedang tidak baik baik saja dengan ditetapkanya Ketua KPK sebagai tersangka oleh Mabes Polri dalam perkara dugaan pemerasan.
“Ketua KPK hari ini sudah tersangka dengan kasus dugaan pemerasan, tentu ini berdampak besar pada marwah lembaga. Baiknya KPK memaksimalkan konsentrasi dengan proses penyelesaian kasus kasus yang sedang ditanganinya saat ini termasuk persoalan yang menyeret bupati muna aktif Rusman emba tutupnya. (Usman)