BAUBAU, Kongkritpost.com- Gedung Convention Center Universitas Muhammadiyah Buton (UMB), Kota Baubau, hari ini menjadi saksi momen bersejarah bagi ratusan mahasiswa yang diwisuda pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-XXI. Suasana penuh khidmat dan haru menyelimuti prosesi tersebut, yang turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., yang hadir mewakili Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka Pada Sabtu (12/7/2025)
Dalam sambutannya, Asrun Lio menyampaikan pesan khusus dari Gubernur Sultra yang menegaskan pentingnya peran Universitas Muhammadiyah Buton sebagai garda terdepan dalam pembangunan sumber daya manusia di wilayah kepulauan.
“Wisuda hari ini adalah bukti nyata bahwa Universitas Muhammadiyah Buton tetap eksis dan konsisten sebagai pilar dalam mencetak generasi unggul Sulawesi Tenggara,” ujar Asrun Lio.
Gubernur melalui Sekda menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas keberhasilan para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan studi di jenjang strata satu. Ia berharap ilmu yang telah diperoleh tidak hanya menjadi simbol akademik, tetapi dapat diwujudkan dalam bentuk aksi nyata di tengah masyarakat.
“Wisuda ini bukan akhir, tetapi awal dari pengabdian sejati. Wujudkan ilmu dengan kejujuran, keikhlasan, dan tanggung jawab,” pesan Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Sekda.
Asrun Lio menekankan bahwa kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Dalam konteks Sultra, keberadaan UMB dinilai memiliki peran strategis dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing, khususnya di wilayah kepulauan.
“Universitas ini telah melahirkan banyak alumni yang berkiprah di berbagai bidang pembangunan. Kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang mereka miliki merupakan hasil nyata kontribusi UMB,” katanya.
Pemerintah Provinsi Sultra, lanjutnya, menyatakan komitmen penuh dalam mendukung langkah-langkah strategis UMB ke depan agar semakin berjaya dan menjadi kebanggaan daerah.
Sekda Sultra juga menyampaikan harapan besar kepada seluruh jajaran Universitas Muhammadiyah Buton untuk terus mengembangkan kultur akademik yang berkualitas melalui pendidikan, riset, dan pengabdian yang adaptif terhadap dinamika zaman.
Kepada para wisudawan, ia berpesan agar tidak berpuas diri dan terus meningkatkan kapasitas pribadi guna menghadapi tantangan global.
“Jadilah agen perubahan, agen pembangunan, dan agen modernisasi. Bangsa ini membutuhkan kontribusi nyata kalian sebagai generasi paripurna,” imbuhnya.
Di akhir sambutan, Asrun Lio mewakili Pemprov dan Gubernur Sultra menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Universitas Muhammadiyah Buton atas dedikasi dan kontribusinya dalam pembangunan pendidikan di Sultra.
Acara wisuda ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan pejabat daerah, seperti Wali Kota Baubau (atau perwakilan), Bupati Buton Selatan, Ketua DPRD Kota Baubau, Ketua DPRD Kabupaten Buton, Forkopimda dari dua daerah, serta jajaran pimpinan Muhammadiyah dari tingkat pusat hingga daerah.
Hadir pula Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Koordinator Kopertais Wilayah VIII, para rektor dan pimpinan perguruan tinggi se-Sulawesi, mantan rektor UMB, tokoh masyarakat, serta para orang tua dan keluarga wisudawan.
Wisuda ke-XXI Universitas Muhammadiyah Buton tahun ini bukan sekadar seremoni akademik, tetapi menjadi momentum memperkuat komitmen bersama dalam membangun Sulawesi Tenggara yang cerdas, sejahtera, dan berdaya saing(Red)



Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook