KOLAKA, Kongkritpost.com- Di Kelurahan Pelambua, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Rabu (6/11/2024), calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua, disambut dengan antusias oleh ratusan warga yang berkumpul untuk mendengar visi dan misi pasangan tersebut. Dalam acara ini, Ketua LSTP, H. Sulaiman, membuka kampanye dengan mengajak masyarakat bersatu tanpa sekat. “Kini kita bersatu dalam kesatuan Indonesia. Tidak ada lagi istilah tuan rumah atau pendatang, kita semua adalah satu kesatuan untuk memajukan Sulawesi Tenggara,” tegasnya, disambut riuh tepuk tangan.
Andi Sumangerukka memulai pidatonya dengan penuh haru dan kesungguhan, menyampaikan bahwa pertemuan ini bukan sekadar kampanye, tetapi panggilan untuk bersama-sama meraih restu dan doa masyarakat. “Kehadiran saya di sini adalah takdir dari Allah SWT. Ini adalah desain Tuhan yang membawa kita bertemu untuk tujuan mulia,” ujarnya.
Dalam sambutannya, ASR menyentuh beberapa isu mendasar yang dihadapi masyarakat Sulawesi Tenggara, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap akses layanan kesehatan yang terbatas, biaya pendidikan yang tinggi, serta tantangan kesejahteraan yang masih menghantui para petani dan nelayan. “Saya akan berjuang agar biaya berobat tidak lagi menjadi beban berat bagi masyarakat, agar akses pendidikan lebih mudah, dan agar kesejahteraan petani serta nelayan kita meningkat,” tegasnya.
Dalam setiap kata, ASR menekankan komitmennya untuk membawa perubahan bukan demi jabatan, tetapi demi perbaikan kehidupan masyarakat Sulawesi Tenggara. “Jabatan ini bukan untuk kepentingan pribadi,” katanya, “tetapi untuk amanah yang harus diemban dengan tulus. Seorang prajurit tidak akan pernah mengkhianati mandat rakyat.”
Sebagai penutup, ASR menyampaikan pesan persatuan untuk semua golongan, menegaskan bahwa dirinya adalah pemimpin bagi semua, tanpa memandang latar belakang suku, agama, atau ras. Kampanye ASR-Hugua di Pelambua ini menguatkan keyakinan bahwa visi perubahan yang mereka tawarkan bukan hanya sekadar janji, tetapi adalah langkah nyata menuju Sulawesi Tenggara yang lebih bersatu dan sejahtera( Red)