JAKARTA, Kongkritpost.com- Kwartir Daerah (Kwarda) Sulawesi Tenggara (Sultra) di bawah kepemimpinan Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., yang juga menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, turut berperan aktif menyukseskan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka 2025. Acara yang diselenggarakan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, dipimpin oleh Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, berlangsung sejak 12 hingga 14 Januari 2025 di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur.Dengan tema “Penguatan Gerakan Pramuka dalam Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”, Rakernas ini menjadi momentum penting bagi Gerakan Pramuka untuk memperkuat perannya dalam pembangunan bangsa. Kegiatan ini melibatkan seluruh Kwartir Daerah (Kwarda) se-Indonesia, yang masing-masing diwakili oleh tujuh delegasi, termasuk Ketua Kwarda Sultra, Asrun Lio, beserta jajaran.
Rakernas kali ini difokuskan pada pembahasan program kerja strategis Gerakan Pramuka untuk tahun 2025, evaluasi capaian tahun 2024, dan penyusunan rancangan program 2026. Selain itu, setiap Kwarda juga menyampaikan laporan kerja, data aset, serta kondisi sarana dan prasarana untuk sinkronisasi antara Kwarnas dan Kwarda.Asrun Lio menjelaskan bahwa perwakilan Kwarda Sultra terdiri atas Ketua dan Sekretaris Kwarda, Wakil Kwarda Bidang Organisasi dan Hukum (Orgakum), Binamuda, Binawasa, Kepala Puslitbang Kwarda, serta Ketua Dewan Kerja Daerah.
“Rakernas ini bertujuan untuk menyelaraskan program kerja nasional dan daerah, memastikan Gerakan Pramuka tetap relevan, dan siap menghadapi tantangan zaman menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Asrun Lio Senin (13/1/2025)Rakernas diisi dengan berbagai paparan dari Ketua Kwarnas, sejumlah menteri, hingga pimpinan bidang strategis di Kwarnas. Agenda penting lainnya mencakup evaluasi program 2024, penyusunan rencana kerja 2025-2026, serta pembahasan hasil Sidang Paripurna Nasional (Sidparnas) 2025.
Sidang kelompok menjadi salah satu inti kegiatan. Topik pembahasan meliputi:
1. Koordinasi pimpinan kwartir dan sosialisasi aplikasi AyoPramuka Kwarnas.
2. Percepatan revisi UU No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
3. Kesiapan pelaksanaan kegiatan nasional 2026, youth program, dan kebijakan terkait SDGs.
4. Evaluasi program Satuan Karya (Saka) dan Satuan Komunitas (Sako).
5. Pertemuan kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang).
“Hasil dari sidang kelompok akan dirumuskan dalam sidang pleno untuk menghasilkan keputusan strategis yang bermanfaat bagi Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia, termasuk di Sultra,” tambahnya.Ketua Kwarnas, Budi Waseso, dalam arahannya menekankan pentingnya kebersamaan dan komitmen untuk menjawab tantangan zaman. Ia juga menegaskan bahwa Gerakan Pramuka memiliki peran strategis dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, penguatan pendidikan, teknologi, kesehatan, dan peran pemuda serta perempuan.
“Gerakan Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam membangun generasi emas Indonesia,” tegasnya.
Asrun Lio berharap, melalui Rakernas ini, Gerakan Pramuka dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi besar, khususnya di Provinsi Sultra. “Kami optimis, keputusan strategis yang dihasilkan akan berdampak positif, baik secara nasional maupun di Bumi Anoa, Sultra,” tutupnya.
Rakernas ini menjadi bukti nyata komitmen Gerakan Pramuka dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui program-program terukur dan relevan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat( Red)