KENDARI, Kongkritpost.com- Apel pagi Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang dirangkaikan dengan “doa bersama dari Sultra untuk Indonesia” dipimpin langsung Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto bertindak sebagai Pembina.
Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) itu bertempat di Lapangan Upacara Kantor Gubernur, Senin (12/2/2024). Apel pagi yang dirangkaikan dengan “Pembacaan doa dari Sultra untuk Indonesia” masing-masing dari lima pemuka agama hadir bergantian mengajak berdoa untuk Indonesia lebih baik.
Diawali pemuka Agama Islam dipimpin oleh H. Sugianto; pemuka Agama Kristen dipimpin oleh Pendeta Fiki Biyamins; pemuka Agama Hindu dipimpin oleh Hariono; pemuka Agama Katolik dipimpin oleh Pastor Daud Labolo; dan pemuka Agama Budha dipimpin oleh Pendita Ni Made Budi Asih.
Pj. Gubernur dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal, Pertama, memasuki prosesi masa tenang pemungutan dan perhitungan suara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi kerja semua pihak yang menatar Provinsi Sultra pada trafik penurunan indeks kerawanan pemilu.
“Kita berharap dua hari ke depan di dalam prosesi masa tenang pemungutan dan perhitungan suara tidak terjadi apa-apa, Kemudian, besok kita melaksanakan pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024. Pada kesempatan ini saya titip pada masa tenang ini jangan sampai nanti ada pelanggaran pemilu. Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman dilihat dari indeks kerawanan pemilu yang dikeluarkan Bawaslu tercatat mengalami penurunan,” ujar Andap.
Kedua, memasuki Bulan Suci Ramadhan, Pj. Gubernur Sultra berharap agar saudara-saudara muslim kita dapat dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan tahun 2024 dengan penuh kebahagiaan.
Ketiga, Pj. Gubernur Sultra juga menyampaikan Doa dari Sultra untuk Indonesia yang dipanjatkan pada hari ini, diharapkan dapat berjalan secara khusuh momohon untuk terhindar dari konflik, mara bahaya, dan bencana sepanjang tahun 2024.
“Kemarin sebelum libur, saya mengunjungi BMKG, Basarnas, Rumah Sakit, KPU, Bawaslu dan tempat yang lain. Dari BMKG sebagai informasi bahwa dari perkiraan cuaca intensitas hujan di Sultra meningkat di atas rata-rata bulan ini dan bulan depan. Berkaca dari situasi yang ada kemarin, yaitu musibah yang melanda Kolaka ada 1.123 saudara-saudara kita yang berdampak banjir, kemudian juga beberapa hari yang lalu hujan menerpa sehingga beberapa pohon tumbang, mati lampu sebagian Kendari dan enam kabupaten yang lain,” lanjutnya.
Keempat, Pj. Gubernur mengingatkan sebagai Aparatur Sipil Negara dan sebagai abdi pelayan masyarakat, diharapkan untuk mengambil peran dalam pelayanan terhadap Masyarakat untuk mencari dan membagikan informasi yang akurat tentang kebencanaan menjadi salah satu bentuk pelayanan yang nayata dapat dibarikan.
“ASN harus bermanfaat bagi masyarakat dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat baik itu melalui informasi dron, ataupun melalui Whatshap grup kepada masyarakat seluruh Sultra,” kata dia.
“Saya harapkan teman-teman harus mau melakukannya dengan baik. Tidak perlu menjadi terbaik tetapi bermanfaat itu sudah cukup,” ucap Pj. Gubernur Sultra.
Kelima, Pj. Gubernur Sultra meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) saat memasuki musim hujan seperti yang terjadi saat ini dengan menerapkan upaya pencegahan DBD dengan 3M Plus (Menguras, Menutup tempat penampungan air dan Memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas).
“Hari ini kita bermunajad kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semoga penyelenggaraan aman, damai, kondusif sehingga terselenggarannya, kita juga berharap pengaman, pengawas dan kepada semuanya di berikan nikmat sehat dan tidak terjadi apa-apa,” tutup Andap. (Red)