KENDARI, Kongkritpost.com-Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, Senin (5/8/2024) menerima duplikat Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih dalam sebuah acara yang berlangsung di Balai Samudera, Jakarta. Acara ini diinisiasi dan diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, yang mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran para gubernur dan penjabat gubernur. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kehadiran para Gubernur dan Penjabat Gubernur pada acara ini,” ujarnya.
Yudian juga menjelaskan tentang Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 Tahun 2022 mengenai program Paskibraka, di mana BPIP bertanggung jawab untuk mendistribusikan Bendera Pusaka kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, dan kementerian/lembaga. “Peraturan BPIP Nomor 3 tahun 2022 mengamanatkan bahwa duplikat Bendera Pusaka ini digunakan dalam waktu 10 tahun. Namun, apabila sebelum 10 tahun terjadi kerusakan, dapat mengajukan pergantian secara tertulis ke BPIP,” tambahnya.
Presiden Republik Indonesia ke-5 sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri, turut memberikan pengarahan dalam acara tersebut. Beliau mengajak para peserta untuk berkontemplasi dan mengingat kembali perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia. “Bendera ini bukan sekadar kain, melainkan lambang dari perjuangan, pengorbanan, dan cita-cita bangsa kita,” tegasnya.
Megawati juga menekankan pentingnya mensosialisasikan sejarah dan visi bangsa serta membiasakan untuk memulai dengan Salam Pancasila. “Pekikan ‘Merdeka’ menggambarkan perjuangan yang tidak pernah luntur di era kemerdekaan ini. Indonesia adalah negara demokratis, rakyat memiliki hak untuk berbicara dan mengungkapkan pendapat,” ujarnya. Beliau mengingatkan bahwa gotong royong, kekeluargaan, dan Bhinneka Tunggal Ika sudah mulai luntur di kalangan anak bangsa.
Acara diakhiri dengan penyerahan duplikat Bendera Pusaka, Teks Proklamasi, dan buku pendidikan Pancasila kepada seluruh kepala daerah. “Alhamdulillah, selaku Pj Gubernur Sultra saya tadi mendapat amanah untuk menerima duplikat Bendera Pusaka dari Kepala BPIP yang disaksikan oleh Ibu Presiden RI ke-5. Ini merupakan momentum bersejarah bagi kita semua,” ujar Andap Budhi Revianto. Beliau menyatakan bahwa Bendera Pusaka tersebut akan disimpan dengan baik dan selanjutnya akan diserahkan kepada putra/i terbaik Sultra yang tergabung dalam Paskibraka untuk dikibarkan pada saatnya.
Andap Budhi Revianto juga menyampaikan rasa bangganya dapat menghadiri acara tersebut. “Penyerahan duplikat Bendera Pusaka ini merupakan momen yang sangat penting untuk mengingatkan kita semua akan sejarah dan perjuangan bangsa. Ini juga menjadi dorongan bagi kita untuk terus berupaya menjaga keutuhan dan memajukan daerah masing-masing,” tambahnya.
Acara ini diharapkan dapat mengokohkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan masyarakat Indonesia, terutama generasi muda. Sebagai informasi, penyerahan duplikat Bendera Pusaka ini dibuat dengan ketentuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, terakhir dilaksanakan pada tahun 1969. Bendera yang akan dibagikan tidak memiliki jahitan antara warna merah dan putih, sesuai dengan ketentuan tersebut.
Turut hadir dalam acara ini, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Sekretaris Pengarah BPIP, Anggota Pengarah BPIP, Wakil Kepala BPIP, para gubernur/penjabat gubernur, dan Ketua Umum Duta Pancasila Paskibraka Indonesia Yuslihayanti( Red)