PAPUA, Kongkritpost.com-Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto menghadiri acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 tahun 2024 yang berlangsung di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Papua. Acara ini mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan hak-hak anak dan tanggung jawab untuk melindungi mereka.
Dalam sambutan Pj. Gubernur Papua, dinyatakan bahwa HAN merupakan momentum penting untuk mengingatkan seluruh pihak akan tanggung jawab dalam melindungi dan meningkatkan kesadaran anak-anak Indonesia. Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), Tri Tito Karnavian, menekankan pentingnya perlindungan dan pendidikan anak-anak sebagai fondasi kemajuan bangsa Ujar Selasa (23/7/2024)
Acara ini juga menjadi ajang bagi 38 perwakilan Forum Anak Indonesia untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka demi masa depan yang lebih baik. Momen ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berpartisipasi aktif dan menyampaikan pandangan mereka secara langsung.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan anak-anak, dilaksanakan pemberian beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diharapkan dapat membantu anak-anak berprestasi mengembangkan potensi mereka. Puncak acara dimeriahkan dengan tarian kolosal “Tari Pergaulan” Papua, yang menunjukkan kekayaan budaya dan semangat kebersamaan masyarakat Papua.
Presiden Jokowi, yang turut hadir dalam acara ini, memilih untuk tidak berpidato seperti pada kegiatan kenegaraan lainnya. “Ini harinya Anak-Anak untuk bermain dan bersenang-senang,” ungkapnya. Presiden Jokowi berharap agar anak-anak Indonesia dipersiapkan menjadi generasi penerus yang cerdas, berwawasan luas, dan berkarakter kuat.
Di lokasi yang sama, Pj. Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto menyampaikan apresiasinya terhadap acara yang penuh makna ini. “Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat Hari Anak Nasional ke-40 kepada seluruh anak-anak Indonesia. Melalui tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’, mari kita rayakan HAN dengan berbagai kegiatan positif, kreatif, bermakna, dan partisipatif dari Anak untuk Anak,” ungkapnya. “Semoga peringatan HAN dapat memperkuat komitmen kita bersama untuk terus memberikan perlindungan dan memastikan pemenuhan hak Anak-Anak Indonesia dalam menghadapi berbagai persoalan yang terus berkembang di tengah masyarakat,” tambah Andap.
Pemilihan Papua sebagai lokasi puncak acara didasari oleh nilai edukatif yang tinggi serta secara historis Papua sebagai tempat pertama kali peringatan Hari Anak Nasional pada tahun 1984, bersamaan dengan dimulainya program wajib belajar 6 tahun di Indonesia.
Dalam peringatan puncak HAN tahun 2024 ini, turut hadir Ketua Pj. TP PKK Sultra Wa Ode Munanah Asrun Lio, serta anak-anak berprestasi perwakilan dari Provinsi Sultra, Nabiel Musyarraf dan Anugrah Nur Isnain( Red)