KALSEL, Kongkritpost.com-Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh pasangan atlet domino dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV yang diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dari tanggal 19 hingga 25 Agustus 2024.
Pasangan Mahdar Tayong dan Hasrul Tamrin sukses menyabet medali perak dalam kategori Domino Berpasangan Tertutup. Meski baru pertama kali bermain dalam kategori ini, mereka tampil cemerlang hingga babak final. Sayangnya, mereka harus mengakui keunggulan pasangan dari Provinsi Sumatera Barat dengan skor tipis 7-8.
Perjalanan menuju final tidak mudah. Sebelum mengamankan posisi di partai puncak, Mahdar dan Hasrul menundukkan pasangan dari Sulawesi Tengah di babak semifinal, serta mengatasi perlawanan Sulawesi Selatan di babak delapan besar. Kemenangan ini menandakan dominasi Sultra dalam pertarungan sesama tim Sulawesi.
Di fase grup, mereka tampil gemilang dengan mengumpulkan 24 poin dari tiga pertandingan langsung, mengalahkan provinsi-provinsi tangguh seperti Bengkulu, Aceh, dan Yogyakarta (DIY). Keberhasilan ini membawa mereka menjadi juara grup dan melaju ke babak selanjutnya.
Dalam Porwanas XIV ini, cabang olahraga domino mempertandingkan empat kategori: Berdikari Terbuka, Berdikari Tertutup, Berpasangan Terbuka, dan Berpasangan Tertutup. Pertandingan digelar dari 22 hingga 24 Agustus 2024 di Aula Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan.
Ketua PWI Sultra, Sarjono, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian Mahdar dan Hasrul. “Medali perak yang dipersembahkan Mahdar Tayong dan Hasrul Tamrin adalah torehan sejarah, karena ini adalah medali perak pertama sejak keikutsertaan Sultra di ajang Porwanas,” ujar Sarjono pada Minggu (25/8/2024).
Sarjono juga mengingatkan bahwa pada Porwanas sebelumnya, PWI Sultra meraih medali perunggu dari cabang olahraga Bulu Tangkis dan Futsal. Meskipun cabang olahraga lain belum berhasil menyumbangkan medali pada Porwanas kali ini, Sarjono tetap mengapresiasi kerja keras para atlet, pelatih, dan seluruh tim yang telah berjuang maksimal.
“Terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, dan semua pihak yang telah mendukung tim Porwanas Sultra,” ungkapnya, menekankan pentingnya pengalaman ini sebagai bekal untuk menghadapi ajang Porwanas yang diadakan setiap dua tahun sekali.
Sementara itu, Hasrul mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, ini rezeki dari Allah. Kami tidak menyangka bisa meraih medali perak untuk Sulawesi Tenggara, apalagi ini pertama kalinya kami bermain domino dengan sistem tertutup. Ternyata ini permainan khas daerah sini,” ujarnya. Hasrul juga berharap agar turnamen domino ini terus dipertandingkan di ajang Porwanas sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi di antara wartawan se-Indonesia.
“Kami berharap di event berikutnya bisa mempersembahkan yang lebih baik lagi,” tambahnya penuh harapan.
Porwanas XIV kali ini menjadi momen bersejarah bagi PWI Sultra, dengan medali perak yang diraih menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan semangat juang bisa membuahkan hasil yang membanggakan( Red)