KOLUT, Kongkritpost.com– Ratusan masyarakat dan pengusaha lokal dari Kecamatan Batu Putih menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Kantor PT Kasmar Tiar Raya. Demonstrasi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan yang dinilai tidak mengutamakan kepentingan pengusaha dan masyarakat lokal, meskipun telah ada kesepakatan yang diambil pada tahun 2023-2024 untuk memprioritaskan mereka.Dalam orasinya, Arianto, koordinator lapangan, menegaskan bahwa PT Kasmar Tiar Raya telah mengingkari komitmennya dengan lebih memihak kepada pengusaha luar. “Mereka tidak berpihak lagi kepada pengusaha dan masyarakat lokal. Ini sangat melukai perasaan masyarakat kami,” ujar Arianto dengan tegas. Ia menuduh perusahaan tersebut telah melakukan alokasi lahan secara sepihak kepada pihak luar, sehingga mengesampingkan hak-hak masyarakat setempat Tegasnya Senin (10/6/2024)Arianto menambahkan bahwa tindakan PT Kasmar Tiar Raya tidak hanya melukai hati masyarakat, tetapi juga dianggap memperkaya diri sendiri dengan mengabaikan potensi lokal. “Seharusnya, PT Kasmar membina kami sebagai pengusaha dan masyarakat lokal sesuai dengan regulasi yang ada,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arianto mengkritisi kurangnya pemberdayaan masyarakat lokal dalam operasi perusahaan. “Kenapa PT Kasmar tidak melibatkan masyarakat lokal? Ada apa ini?” tanyanya.Aksi unjuk rasa ini bukanlah tanpa ancaman. Arianto memperingatkan bahwa jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, masyarakat dan pengusaha lokal akan memblokir seluruh aktivitas penambangan PT Kasmar di Kecamatan Batu Putih. “Kalau ini tidak dipenuhi, kami akan memblokir kegiatan aktivitas penambangan PT Kasmar,” tegasnya.
Setelah beberapa waktu, pihak manajemen PT Kasmar akhirnya menerima perwakilan demonstran untuk berdialog. Hingga berita ini diturunkan, proses dialog masih berlangsung.
Demo yang dilakukan masyarakat dan pengusaha lokal ini menunjukkan betapa pentingnya komitmen perusahaan untuk memberdayakan dan memprioritaskan potensi lokal, demi terciptanya harmoni dan keadilan dalam pembangunan daerah( Usman)