KENDARI, Kongkritpost.com- Dalam semangat kebangsaan yang kental, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, memimpin langsung upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, yang digelar dengan khidmat di lapangan upacara Kantor Balai Kota Kendari, Minggu (1/6/2025). Upacara ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, aparatur sipil negara (ASN), serta unsur TNI-Polri, yang bersama-sama menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap ideologi pemersatu bangsa Indonesia.
Upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Kota Kendari, dilanjutkan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua DPRD Kota Kendari, serta pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Asisten I Sekretariat Daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Siska Karina Imran membacakan pidato resmi dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Ia menekankan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan hanya seremoni tahunan, melainkan momen refleksi dan penguatan komitmen kebangsaan.
“Pancasila bukan hanya dokumen sejarah, tetapi merupakan jiwa bangsa dan pedoman hidup bersama,” tegasnya di hadapan peserta upacara.
Wali Kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi utama dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, seperti arus globalisasi, ancaman radikalisme, hingga disinformasi digital yang kian masif.
Tak hanya berhenti pada tataran wacana, Siska juga menekankan pentingnya revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam dunia pendidikan, tata kelola birokrasi, pembangunan ekonomi, hingga ekosistem digital. Pendidikan, kata dia, harus mampu mencetak generasi yang berkarakter kuat, berintegritas moral, dan menjunjung tinggi semangat kebangsaan.
“Keadilan sosial bukan sekadar slogan, tetapi harus menjadi roh dari setiap kebijakan publik yang dijalankan pemerintah,” ujar Siska.
Upacara ini menjadi pengingat bahwa Pancasila bukan milik masa lalu, melainkan kompas yang menuntun bangsa Indonesia menuju masa depan yang adil, makmur, dan beradab( Red)