JAKARTA, Kongkritpost.com-Agus Flores, seorang aktivis anti illegal mining berusia 47 tahun, memulai puasanya pertamanya di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan tujuan menindaklanjuti saran Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, yang dijanjikan satu tahun sebelumnya.
Program bantuan sosial dan santunan bagi yatim piatu, fakir miskin, dan kaum duafa menjadi fokus Agus Flores, sesuai dengan saran Presiden Jokowi untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan di berbagai daerah, termasuk Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua.
Agus menjelaskan bahwa pemberian paket sembako dan santunan anak yatim piatu dilaksanakan di Lombok Timur, dipilih karena daerah tersebut memiliki banyak pondok pesantren dan dikenal sebagai daerah militan Islam ujarnya Senin (11/4/2024)
Sinergitas antara Agus Flores dan Bhabinkatibmas Polisi NTB menjadi kunci keberhasilan program ini, dengan Agus merencanakan keterlibatan Bhabinkatibmas di setiap daerah yang ia kunjungi, sebagai upaya untuk mendapatkan berkah dari Allah dan memberikan kontribusi kepada Polri.
Meskipun ditanyai tentang kunjungannya ke daerah mantan eks teroris Abu Bakar Ba’syir, Agus menegaskan bahwa niat baiknya tidak berubah, dan ia bahkan menyukai kesempatan untuk memasuki daerah-daerah seperti itu guna menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila.
Dengan langkah-langkah ini, Agus Flores menunjukkan komitmen dan kesungguhan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan, sambil menjaga semangat persatuan dan toleransi di seluruh Indonesia( Usman)