KENDARI, Kongkritpost.com- Dalam upaya penanganan dampak banjir di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Tim Penggerak PKK Sultra bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sultra, Wa Ode Munanah Asrun Lio, memberikan bantuan dan dukungan moril kepada masyarakat yang terdampak banjir di RT I dan RT III RW IV Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Minggu (10/3/2024).
Sebelum menyalurkan bantuan, Wa Ode Munanah dan anggota tim berkeliling ke rumah-rumah warga untuk melihat langsung kondisi mereka, meskipun cuaca sedang hujan. Mereka menyaksikan banyak rumah yang rusak parah bahkan ada yang roboh karena terkena banjir. Selain itu, mereka juga melihat tumpukan sampah dan sedimen yang telah memadat di tengah-tengah pemukiman warga, yang berpotensi menyebabkan penyumbatan aliran air jika hujan turun.
Kondisi lain yang memprihatinkan adalah keberadaan anak-anak dan orang tua yang terkena dampak banjir, termasuk beberapa yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan penanganan komprehensif yang melibatkan berbagai pihak terkait.
Setelah melakukan peninjauan, Wa Ode Munanah berdialog dengan sejumlah warga untuk mendengarkan kebutuhan mendesak mereka, seperti popok, air bersih, dan makanan siap santap, mengingat peralatan dapur mereka rusak dan terbawa arus banjir.
Wa Ode Munanah menyatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan tindak lanjut dari instruksi Pj Gubernur Sultra dan berharap dapat membantu masyarakat yang terdampak banjir. Selain itu, ia juga mengusulkan pembangunan dapur umum di dua RT yang terdampak banjir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan dan air bersih.
Lurah Kampung Salo, Kecamatan Kendari, menyampaikan bahwa bantuan yang diterima telah didata dan akan segera didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ketua RT III, RW IV, Kelurahan Kampung Salo, Ahmad, menyatakan bahwa banjir telah dua kali melanda wilayah mereka dan menyebabkan kerugian material yang cukup besar. Meskipun demikian, mereka tetap bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut( Red)
