MUNA, Kongkritpost.com-Kepala Desa (Kades) Langkumapo Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara La ode Lisa mengatakan selama masa kerja 2023-2028 dirinya berkomitmen akan membangun infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
“Kita akan prioritaskan akses infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat dan fasilitas lainnya agar dapat dirasakan masyarakat yang akhirnya sektor-sektor perokonomian masyarakat dapat tumbuh, berkembang dan berjalan dengan baik dan menambah pendapatan masyarakat,” ujar La Ode Lisa orang nomor satu di Desa LangkumapoDitanya awak media bagaimana kedepanya adanya program Dana Desa. Ia menyebutkan bahwa tujuan adanya Dana Desa agar masyarakat lebih mudah menjangkau dan melakukan kegiatan perekonomiannya baik pertanian, perdagangan ataupun lainnya.
Selain itu Kades Langkumapo La Ode Lisa mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan untuk tahun 2023 masih mengikuti pagu anggaran Dana Desa, oleh karena itu dilakukan Kegiatan Fisik tapal batas gapura yang perbatasan dengan Desa Langkumapo dengan desa Lambiku, lalu kegiatan Rabat beton 285 meter yang terletak didusun satuKemudian giat Rehab Deker dua unit yang terletak didusun satu, Drinase 25 meter, yang akan kerjakan pada waktu dekat ini, BLT tiga tahap 22 KK, yang mendapatkan, ketahanan pangan 7 hektar dan itu kita lakukan didusun masing masing dusun satu, dusun dua, dusun tiga, dan jalan usaha Tani. Selain itu kita juga lakukan program stunting itu sudah berjalan dengan ditambah dengan anggaran Dana Desa,” paparnya.
Adapun penghasilan masyarakat Desa Langkumapo adalah di sektor Pertanian, Nelayan, Pedagang, dan PNS.Anggaran kami selalu kita bahas sebelum kami lakukan kegiatan dan itu kita selalu bacakan di hadapan masyarakat yang di dampingi pendamping Desa. Oleh karena itu kegiatan dana desa masyarakat tau, sebab kita lakukan musyawarah dengan masyarakat, mulai biaya pekerjaan sampai bahan material kegiatan dengan cara transparansi,” bebernya.
Oleh karena itu pemberdayaan masyarakat, kata dia kita utamakan dalam hal ini potensi-potensi lokal yang mampu bersaing didunia luar dan akan terus kita tingkatkan agar memiliki nilai ekonomis,” ujarnya.Disisi lain, lanjut dia kami juga membangun kesejahteraan masyarakat tentu adanya peningkatan ekonomi desa melalui adanya Badan usaha milik desa(BUMDES). Sebab ini penentu awal peningkatan perekonomian Masyarakat.
“Jadi, untuk meningkatkan program desa, kami melibatkan masyarakat dan para tokoh, supaya mengetahui langsung dan juga sebagai amanah dari undang-undang untuk lebih transparan dalam pengelolaan Dana Desa yang ada di Desa Langkumapo,” imbuhnya.
La Ode Lisu berharap, mudah-mudahan adanya program Dana Desa (DD) yang diberikan oleh pemerintah pusat akan berdampak besar dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat desa.“Dan kami juga berharap, dengan adanya Dana Desa ini bisa merasakan masyarakat yang saya bisa lakukan dalam proses kegiatan sampai pemberdayaan dalam potensi pertanian di Desa Langkumapo sendiri, akan terus ada peningkatan dengan mengutamakan adanya kerja sama yang baik dengan UPTD. Pertanian, jika itu terjalin kami yakin pertanian tersebut akan produktif,” tambahnya.
Selain itu pihaknya berharap pemerintah pusat melalui pemerintah daerah Kabupaten Muna agar Dana Desa untuk tahun 2024 bisa menambahkan anggaranya kedepan.Tambahan anggaran itu agar apa yang selalu harapkan dalam visi misi saya selaku kepala desa, melalui anggaran pemberdayaan maupun dalam kegiatan fisik dapat direalisasikan untuk membangun masyarakat kedepan,” . tutupnya. (Redaksi)