KENDARI, Kongkritpost.com-Kejaksaan Negeri Buton memulai langkah besar menuju reformasi birokrasi dengan menyelenggarakan Apel Integritas Zona WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri Buton, Gunawan Wisnu Murdiyanto, S.H., M.H., apel ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Buton untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.
Dalam sambutannya, Gunawan Wisnu Murdiyanto menggarisbawahi pentingnya integritas sebagai fondasi utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. “Integritas adalah dasar dari pelayanan publik yang berkualitas. Saya mengajak seluruh jajaran untuk menjadi teladan, baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat,” tegasnya Senin (13/1/2025)
Sebagai langkah nyata, Gunawan menunjuk dua pegawai Kejaksaan Negeri Buton sebagai Agen Perubahan dan dua lainnya sebagai Duta Pelayanan. Penunjukan ini bertujuan untuk menggerakkan semangat reformasi birokrasi di seluruh level organisasi. Selain itu, seluruh pegawai turut melakukan penandatanganan Pakta Integritas sebagai simbol komitmen untuk:
1. Tidak terlibat dalam praktik korupsi.
2. Mematuhi aturan dengan sungguh-sungguh.
3. Memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Gunawan menegaskan bahwa penandatanganan pakta ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dari komitmen bersama untuk menjadikan Kejaksaan Negeri Buton sebagai lembaga yang adil, transparan, dan terpercaya.
Para kepala seksi (kasi) dan kasubagbin turut menyatakan komitmen mereka untuk mendukung penuh visi integritas ini. Mereka berjanji akan menerapkan nilai-nilai Pakta Integritas dalam setiap aspek pekerjaan sehari-hari. “Komitmen ini adalah langkah nyata kami untuk menciptakan perubahan positif menuju WBK dan WBBM,” ujar salah satu kepala seksi dalam apel tersebut.
Apel ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga sebuah langkah awal yang menginspirasi perubahan positif dalam birokrasi Kejaksaan Negeri Buton. Dengan semangat yang terpancar dari seluruh peserta, apel integritas ini diharapkan mampu membawa dampak nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Gunawan menutup apel dengan harapan besar. “Mari bersama-sama membangun institusi ini menjadi lembaga yang benar-benar melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari dampak besar yang berkelanjutan bagi masa depan pelayanan publik yang lebih baik.”
Dengan tekad kuat dan langkah nyata, Kejaksaan Negeri Buton siap menjadi pelopor reformasi birokrasi yang mengedepankan integritas, profesionalisme, dan pelayanan berkualitas bagi masyarakat( Red)