KONAWE, Kongkritpost.com – Kepala Desa Leppe Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara menyebut pihaknya tengah menangani masalah gizi buruk terhadap para balita.
Penanganan itu yaitu dengan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) pada balita baik gizi kurang, gizi buruk, kurus, Kurang Energi Protein (KEP) dan Kurang Energi Kronis (KEK).
“Untuk mengentaskan gizi buruk kepada balita program pemerintah diberikan dalam bentuk biskuit, bubur kacang hijau dan bahan pangan lokal. Makanan tambahan balita sejenis kacang ijo dan tambahan dari bulu babi yang berprotein dan itu diproduksi langsung,” kata Hajar.
Pihaknya dalam hal gizi buruk ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan gizi balita.

“Pasalnya akan ada pelatihan, dan ini baru kami sosialisasikan ke kader-kader yang punya balita juga dalam waktu dekat ini akan diadakan pelatihan. Disamping itu juga akan ada mahasiswaa yang akan membantu khusus bidang kedokteran,” ujar Hajar.
Sementara, PMT-P pada balita dan ibu hamil dilaksanakan oleh petugas gizi dan kader akang dilangsungkan selama bantuan ada.
“Setiap bulan satu kali dilaksanakan. Desa bekerja sama dengan Puskesmas Kelam Tengah dibantu kader posyandu desa,” jelas Hajar.
“Sasaran program adalah pemulihan bayi umur 6- 12 bulan dan anak umur 12-59 bulan. Secara umum pemberian makanan tambahan bertujuan untuk memperbaiki keadaan gizi. Pemberian makanan tambahan juga memiliki tujuan menambah energi dan zat gizi esensial,” sambungnya. (Usman)



Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook