KONUT, Kongkritpost.com-Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio, bersama Danrem 143 HO mendampingi Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman dalam kunjungan kerja di Halaman Kantor Bupati Konawe Utara, tepat pukul 08.00 WITA. Mereka disambut oleh Bupati Konawe, Ruksamin, dan sejumlah pejabat, termasuk Danlanal, jajaran eselon 1 Kementerian Pertanian RI, Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Dr. Rusdin Jaya, serta Kadis Kominfo Dr. Ridwan Badallah, dan Kapolres Konawe Utara.
Mereka melanjutkan perjalanan ke Desa Molame, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara untuk mengunjungi lokasi penanaman jagung dan pembinaan petani. Dalam acara tersebut, Bupati Konawe Utara dan Sekda Provinsi Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., PH.D., menyambut kedatangan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, yang bertujuan untuk menekankan pentingnya sektor pertanian dalam pengembangan daerah.
Asrun Lio menyampaikan dalam sambutannya bahwa hanya 28% dari total luas daratan Sultra, yaitu sekitar 38.068 KM2, dimanfaatkan untuk pertanian. Sementara 2.726.590 penduduk Sultra mayoritas menggantungkan mata pencahariannya pada sektor pertanian. Kontribusi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan terhadap PDRB Sultra mencapai 24,06%, di mana sub-sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan berkontribusi sebesar 12,00%.
Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, yang diwakili oleh Asrun Lio, menyoroti bahwa potensi lahan produktif pertanian di Sultra mencapai 2.858.277Ha, dengan sawah fungsional seluas 124.010 Ha dan ladang lahan kering 2.734.267 Ha yang dimanfaatkan untuk tanaman pangan dan perkebunan. Potensi lahan sawah di Kabupaten Konawe Utara mencapai 1.465Ha, sementara lahan kering juga cukup luas. Ujar Pada Rabu (10/1/2014)
Selain itu, potensi produksi padi di Sultra mengalami surplus sejak 2 Juni 2018 dengan pengiriman beras ke Sulawesi Utara dan Surabaya sebanyak 1000 ton komoditas jagung. Namun, dibutuhkan bantuan lebih lanjut dari Kementerian Pertanian untuk mendukung potensi pertanian yang ada.
Dalam kesempatan tersebut, pesan dari masyarakat Sultra disampaikan kepada Amran Sulaiman untuk memberikan perhatian lebih pada potensi pertanian di Sultra melalui alokasi APBN berupa dekonsentrasi dan tugas pembantuan guna mendukung pencapaian swasembada beras dan jagung secara nasional.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat dari berbagai tingkatan, termasuk Danrem 143 HO, Danlanud Kendari, perwakilan Kapolda, Dandim Konut, Kapolres Konut, rombongan dari Kementan, serta jajaran kepala OPD Sultra dan Konut, Camat, Lurah, Kepala Desa, penyuluh, petani, serta tokoh masyarakat dan perempuan( Red)