KENDARI, Kongkritpost.com- Warga Kota Kendari tengah menghadapi masalah serius terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Partalite. Dalam dua hari terakhir, antrean panjang kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, tampak di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah ini. Situasi ini memicu kekhawatiran dan pertanyaan dari para konsumen mengenai ketersediaan BBM di kota tersebut.Fenomena antrean panjang ini bukan hanya terjadi di satu atau dua SPBU, melainkan hampir di seluruh SPBU yang berada di pusat Kota Kendari. Pengguna kendaraan yang biasanya mengisi BBM dengan mudah, kini harus rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan Partalite. Kondisi ini tentu saja menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama mereka yang sangat bergantung pada kendaraan untuk aktivitas sehari-hari.
Upaya untuk mendapatkan klarifikasi dari pihak Pertamina Sales Area Sulawesi Tenggara terkait penyebab kelangkaan ini belum membuahkan hasil. Saat tim mencoba mengunjungi kantor Pertamina di Jalan Citraland Anduonohu kendari, tak satu pun pegawai yang bersedia memberikan penjelasan. Seorang petugas keamanan di lokasi hanya menyampaikan bahwa pimpinan sedang tidak berada di tempat Pada Selasa (3/9/2024)
Situasi ini menambah kebingungan masyarakat yang sudah dibuat resah dengan panjangnya antrean di SPBU. Konsumen berharap ada penjelasan resmi dari pihak Pertamina atau pemerintah setempat mengenai penyebab kelangkaan Partalite ini dan langkah apa yang akan diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan ketersediaan BBM yang semakin terbatas, masyarakat Kota Kendari kini harus lebih bersabar dan mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan BBM mereka.
Pertanyaan besar kini menggantung di benak warga: sampai kapan kelangkaan ini akan berlangsung, dan apakah ada solusi cepat yang bisa diberikan oleh pihak terkait untuk memastikan ketersediaan BBM kembali normal( Usman)