MUNA, Kongkritpost.com– Proses pencairan dana sertifikasi guru untuk triwulan pertama tahun 2024 telah dimulai di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, menandai komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pendidikan. Dengan berdasarkan SK Kemendikbud yang tercatat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muna, lebih dari 1500 guru di wilayah tersebut akan menerima tunjangan yang mereka layakkan.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muna, Rahmat Raeba,melalui kepala seksi (kasi) PTK DIKDASnya Abdi Afandi, S.Si mengatakan sebanyak 967 guru Sekolah Dasar dan 543 guru SMP akan menjadi penerima tunjangan sertifikasi. Proses pencairan dana yang mencapai lebih dari Rp 27 miliar akan langsung disalurkan ke rekening masing-masing guru, membantu mereka dalam meningkatkan kesejahteraan dan motivasi dalam mengajar ujarnya Jumat (19/4/2024)
Selain itu, ada komitmen untuk melunasi tunggakan BPJS guru dari tahun 2020 hingga 2022. Hal ini sejalan dengan kesepakatan antara Pemerintah Daerah dengan BPJS Cabang Baubau. Meskipun proses pembayaran tunggakan tersebut akan berlanjut hingga akhir tahun 2024, langkah ini menunjukkan tanggung jawab pemerintah dalam memastikan kesejahteraan para pendidik di daerah tersebut.
Dengan demikian, upaya ini bukan hanya sekadar pencapaian administratif, tetapi juga investasi dalam memperkuat infrastruktur pendidikan yang menjadi fondasi bagi masa depan generasi mendatang(zainal Arifin)