KENDARI, Kongkritpost.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus mendorong pelaksanaan Program Satu Data Indonesia (SDI) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas data dan informasi yang terintegrasi di berbagai sektor. Program ini menjadi kunci penting dalam upaya menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.Kepala Bidang Infokom Dinas Kominfo Kota Kendari, Amran Alimuddin, menjelaskan bahwa Satu Data Indonesia bertujuan menciptakan basis data tunggal yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan. Data ini akan menjadi landasan penting dalam pengambilan kebijakan serta mendukung pembangunan daerah.
“Satu Data Indonesia bertujuan untuk menyinkronkan semua data dan informasi pemerintah, sehingga dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat dan mencegah tumpang tindih data antarinstansi,” jelas Amran usai rapat koordinasi bersama Bappeda, Inspektorat, dan Bagian Hukum Setda Kota Kendari, Rabu (22/1/2024).
Dalam program ini, Dinas Kominfo Kota Kendari memegang peran vital sebagai Wali Data. Tugas utamanya mencakup pengumpulan, verifikasi, serta penyebarluasan informasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat yang membutuhkan.
“Kami memastikan bahwa data yang dikelola memiliki validitas dan dapat digunakan untuk keperluan pengambilan kebijakan strategis. Ini adalah wujud komitmen kami untuk mendukung amanah pemerintah pusat terkait program Satu Data Indonesia,” ujar Amran.
Pemkot Kendari telah menjalin kerja sama erat dengan berbagai OPD terkait, seperti Bappeda dan Bagian Hukum Setda Kota Kendari. Kolaborasi ini bertujuan memastikan infrastruktur dan regulasi pengelolaan data berjalan optimal. Hal ini menjadi langkah penting dalam menyelaraskan data antarlembaga, sehingga tidak ada lagi tumpang tindih yang dapat menghambat efektivitas pelayanan publik.
“Pemerintah ingin menyeragamkan sumber data sehingga semua informasi berasal dari satu sumber yang valid. Ini adalah inti dari program Satu Data Indonesia yang sedang kami akselerasi di Kendari,” tambah Amran.
Dengan adanya data yang terintegrasi, masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi yang dibutuhkan. Selain itu, pemerintah juga dapat lebih efektif dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, baik di sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun pelayanan lainnya.
Program ini diharapkan menjadi langkah maju bagi Pemkot Kendari dalam menghadirkan pemerintahan berbasis data yang transparan dan akuntabel, sekaligus mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan di Kota Kendari.
Implementasi Satu Data Indonesia bukan sekadar program teknis, melainkan wujud komitmen Pemkot Kendari untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakatnya dan menjadikan data sebagai fondasi utama pembangunan daerah( Red)