KENDARI, Kongkritpost.com– Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol. (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H, melalui Sekretaris Daerah Sultra, Drs. H Asrun Lio, M.Hum., Ph.D, secara resmi meluncurkan Klinik Inovasi dengan aplikasi Adinda. Peluncuran ini sekaligus menandai pencanangan Gerakan Bangga Berinovasi di lingkup Pemprov Sultra untuk tahun 2024.
Dalam sambutannya, Asrun Lio menekankan bahwa inovasi merupakan kunci penting dalam pembangunan daerah. Melalui inovasi, daerah bisa meningkatkan produktivitas, daya saing, dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, inovasi juga membantu dalam mengatasi berbagai permasalahan pembangunan seperti kemiskinan, ketimpangan ekonomi, hingga bencana alam ujarnya Selasa (11/6/2024)
“Aspek inovasi telah diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan PP 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ungkap Asrun Lio.
Sasaran dari inovasi daerah ini adalah mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah. Hal ini menuntut kesiapan sumber daya aparatur sipil negara yang memiliki ide-ide inovatif, kreatif, dan mampu berkolaborasi.
Sebagai bagian dari upaya mendukung inovasi, Pemprov Sultra telah membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) pada tahun 2023. Brida berperan dalam melaksanakan fungsi penunjang pemerintah, mendukung program daerah berbasis riset, dan mendorong inovasi daerah.
Pemprov Sultra juga terus berupaya mendukung perangkat daerah untuk melakukan inovasi guna menjawab permasalahan dan isu-isu strategis. “Kami berkomitmen untuk terus mengimplementasikan PP Nomor 38 Tahun 2017 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 104 Tahun 2018,” tambahnya.
Langkah strategis yang diambil Pemprov Sultra antara lain menyiapkan Klinik Inovasi dengan aplikasi Adinda dan menerbitkan Surat Edaran Gubernur terkait Gerakan Bangga Berinovasi. Langkah ini bertujuan untuk mendorong perangkat daerah agar senantiasa berinovasi dan melaksanakan tugas dengan cara yang inovatif serta melaporkan inovasi tersebut kepada Menteri Dalam Negeri setiap tahunnya.
Gerakan Bangga Berinovasi juga bertujuan untuk menumbuhkan, mengembangkan, dan membudayakan inovasi di lingkup Pemprov Sultra. Dalam kesempatan ini, Sekda Sultra menyampaikan terima kasih kepada Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri beserta jajarannya atas dukungan mereka dalam pembinaan serta pelaksanaan inovasi dan tata kelola keuangan daerah di Sultra.
“Dukungan dan pendampingan dari BSKDN sangat diharapkan dalam proses menumbuhkan, mengembangkan, serta membudayakan inovasi dan penyusunan kebijakan berbasis riset di Sultra,” tutup Asrun Lio.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri bersama tim, Kepala Badan Riset dan Inovasi Provinsi Sultra, para Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemprov Sultra, kepala Brida, Balitbang, Bapperinda, Bappeda kabupaten kota se-Sultra, admin inovasi lingkup Pemprov Sultra, dan berbagai pihak terkait lainnya( Red)