KENDARI, Kongkritpost.com- Sebanyak 338 personel gabungan dari TNI dan POLRI dikerahkan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari untuk mengamankan jalannya debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari yang berlangsung pada Senin, 11 November 2024. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelancaran debat, yang menjadi salah satu tahapan penting dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kendari 2024.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol. Aris Tri Yunarko, S.I.K., M.Si., melalui Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Kendari, AKP Picha Armedi, S.I.K., M.H., M.A., menjelaskan bahwa seluruh persiapan pengamanan dilakukan secara mendetail. “Kami tidak ingin ada hal-hal yang mengganggu jalannya acara debat. Pengamanan dilakukan secara cermat untuk menjamin keamanan dan kenyamanan semua pihak,” ujarnya.
Pengamanan tersebut dimulai beberapa jam sebelum debat berlangsung, dengan sejumlah strategi dan personel yang telah ditempatkan di berbagai titik penting. Selain menjaga ketertiban umum, aparat juga bersiaga untuk mengantisipasi potensi gesekan di antara para pendukung masing-masing pasangan calon. “Kami terus memantau potensi kerawanan dan menempatkan personel di beberapa ring pengamanan,” jelas Kabag Ops.
Polresta Kendari juga melibatkan tim khusus dari Detasemen Gegana Sat Brimobda Sultra, termasuk tim Escape dan tim Sterilisasi, untuk memastikan lokasi debat bebas dari ancaman yang dapat mengganggu jalannya acara. “Dengan adanya pengamanan ekstra ini, kami berharap debat kandidat dapat berlangsung dalam suasana damai dan kondusif,” tambah AKP Picha Armedi.
Selain itu, Kabag Ops turut mengimbau para pendukung masing-masing calon agar menjaga ketertiban selama debat berlangsung. “Kami sangat berharap semua pihak dapat menjaga ketertiban dan suasana tetap kondusif. Sampai saat ini, situasi kamtibmas di Kota Kendari terpantau aman dan terkendali,” ungkapnya.
Dengan kesiapan dan sinergi dari aparat keamanan, masyarakat Kota Kendari diharapkan dapat menyaksikan debat kandidat dengan aman dan nyaman. “Mari kita jaga bersama agar proses demokrasi ini dapat berjalan lancar dan damai,” tutupnya( Red)