KENDARI, Kongkritpost.com- Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, LM. Rajab Jinik menyoroti kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait musibah banjir dan longsor yang sering terjadi di Kota Kendari.
Menurut Rajab Jinik, Pj Gubernur Andap Budhi Revianto seharusnya merasa malu karena Kota Kendari menjadi langganan banjir dan longsor.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sultra, Ridwan Badallah, menganggap pernyataan yang disampaikan oleh Rajab Jinik sebagai tidak berdasar dan merujuknya sebagai “dewa mabuk”. Dia menjelaskan bahwa pemerintahan sudah diatur dengan jelas, dan ketika bencana terjadi, tanggung jawab pertama ada pada pemerintah kota, diikuti oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Ujar Jumat (1/3/2024)
Ridwan Badallah menekankan bahwa kritik terhadap Pj Gubernur sultra seharusnya tidak dipolitisasi dan bahwa Pj Gubernur sultra selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi daerah dan masyarakat.
Dia juga menyoroti bahwa Pemerintah Kota Kendari memiliki anggaran tersendiri untuk mengatasi masalah di Kota Kendari. Jika mereka tidak mampu menangani masalah tersebut, barulah mereka harus melibatkan Pj Gubernur untuk mencari solusi.
Dengan demikian, penting bagi semua pihak, baik pemerintah kota maupun provinsi, untuk bekerja sama dalam penanganan bencana dan mencari solusi untuk memperbaiki situasi di Kota Kendari( Usman)