BUSEL, Kongkritpost.com-Pj Bupati Buton Selatan (Busel), Ridwan Badallah, terus mendorong peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Selatan. Melalui Surat Edaran Nomor 100.3.4.2/15, Ridwan mewajibkan seluruh ASN, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), menggunakan aplikasi presensi berbasis teknologi, Simpegnas, mulai tahun 2025.
Simpegnas, yang diperkenalkan oleh Kepala BPSDM Busel, La Ode Firman Hamza, merupakan sistem presensi berbasis teknologi yang terintegrasi langsung dengan sistem informasi manajemen kepegawaian nasional. Menurut Firman, aplikasi ini dirancang untuk memantau kehadiran dan kinerja ASN secara real-time.
“Simpegnas memungkinkan kontrol disiplin dan evaluasi kinerja ASN dilakukan dengan lebih efektif. Sistem ini juga terhubung langsung dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN),” jelasnya.
Simpegnas hadir dengan fitur verifikasi wajah untuk memastikan presensi yang valid, menghilangkan kemungkinan manipulasi data kehadiran. Selain itu, aplikasi ini mendukung mekanisme Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO), memberikan fleksibilitas bagi ASN yang bekerja di luar kantor.
“Penggunaan aplikasi ini tidak hanya untuk mengontrol disiplin, tetapi juga memengaruhi evaluasi kinerja ASN. Hal ini berkaitan langsung dengan pengembangan karier, kenaikan pangkat, dan jabatan mereka,” tambah Firman.
Simpegnas juga terintegrasi dengan aplikasi e-kinerja, memungkinkan ASN menggunakan login yang sama untuk kedua platform. Hal ini mempermudah mereka dalam mengakses dan melaporkan kinerja. Dengan sistem ini, evaluasi kinerja menjadi lebih transparan dan akurat.
Firman berharap penerapan Simpegnas dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi kinerja di lingkup Pemda Buton Selatan. “Kami ingin memastikan bahwa ASN di Busel semakin disiplin, sehingga kualitas pelayanan publik juga meningkat,” ujarnya Selasa (7/1/2025)
Langkah inovatif ini diharapkan mampu memberikan dampak positif pada tata kelola pemerintahan di Buton Selatan, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengoptimalkan teknologi untuk meningkatkan kinerja dan akuntabilitas ASN( Red)