JAKARTA, Kongkritpost.com-PW FRN Counter Polri menyatakan dukungan penuh terhadap upaya reformasi lembaga pemasyarakatan (lapas) yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Program ini bertujuan untuk memberantas peredaran narkoba serta praktik mafia kantin di dalam lapas. Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PW FRN Counter Polri, R. Mas MH Agus Rugiarto, SH, yang dikenal dengan panggilan Agus Flores.
Menurut Agus Flores, program reformasi ini harus mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat. “PW FRN Counter Polri sepenuhnya mendukung langkah-langkah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Upaya membersihkan lapas dari narkoba dan mafia kantin adalah langkah strategis yang harus kita sukseskan bersama,” ungkapnya Senin (16/12/2024)
Agus Flores juga menyoroti fenomena adanya oknum-oknum mafia yang mencatut nama pejabat tinggi, termasuk Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, untuk menghambat program reformasi ini. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu tidak benar yang bisa merusak kepercayaan terhadap program tersebut. “Ada pihak-pihak yang mencoba mencatut nama pejabat untuk kepentingan pribadi. Padahal, program ini sangat jelas bertujuan memberantas narkoba dan mafia kantin. Kita harus waspada terhadap informasi yang tidak dapat dipercaya,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, PW FRN Counter Polri menyerukan kepada masyarakat untuk bersama-sama mendukung langkah reformasi ini. Agus Flores menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam pemberantasan narkoba dan praktik ilegal di lapas. “Mari kita bahu-membahu mendukung program Menteri. Jangan biarkan narkoba dan mafia merajalela di dalam lapas. Ini adalah tanggung jawab kolektif kita,” ujarnya.
Sebagai organisasi yang menaungi lebih dari 1.240 media, dengan 207 di antaranya fokus meliput kegiatan Polri dan kebijakan nasional, PW FRN Counter Polri berkomitmen menjadi mitra strategis dalam mendukung program ini. Organisasi ini juga siap mengawal kebijakan tersebut melalui pemberitaan yang objektif dan menyeluruh.
Agus Flores menekankan bahwa peredaran narkoba di lapas tidak hanya berdampak pada para narapidana, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi generasi muda. “Kita tidak boleh memberikan celah sekecil apa pun bagi peredaran narkoba dan mafia kantin. Tanggung jawab ini adalah milik kita semua,” tegasnya.
PW FRN Counter Polri berharap program reformasi yang dijalankan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dapat menjadi tonggak penting dalam pembenahan sistem di lapas. Sebagai mitra Polri dan pemerintah, organisasi ini berkomitmen menjadi garda terdepan dalam mendukung dan mengawal kebijakan yang bertujuan meningkatkan integritas lembaga pemasyarakatan( Red)